Tampilkan di aplikasi

Buku Marja hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Khusyukkan Shalatmu

1 Pembaca
Rp 48.000 15%
Rp 40.800

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 122.400 13%
Rp 35.360 /orang
Rp 106.080

5 Pembaca
Rp 204.000 20%
Rp 32.640 /orang
Rp 163.200

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Shalat merupakan hubungan baik dan khusus antara hamba dengan Khaliqnya. Shalat lima waktu adalah karunia Allah ta‘âlâ kepada kita. Dia telah membagi waktunya sesuai dengan kebutuhan manusia agar dada hamba-Nya lapang, hatinya menjadi tentram dan pikirannya jernih, serta nafsunya terkendali dan fisiknya pun sehat.

Dalam buku ini, memberikan penjelasan dan metode agar kita dapat mendirikan shalat dengan benar dan khusyû‘ serta dapat merasakan nikmatnya shalat. Dalam sebuah hadis dijelaskan, “Bagi orang yang mengikhlaskan i’tikaf selama 40 hari di sebuah masjid disertai shalat berjamaah, maka nilai ibadahnya itu disamakan dengan haji.”

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: K.H.A.M. Zamry Khadimullah
Editor: Muhammad Ali Hadhirin / Adib Musta‘in El-Hasan

Penerbit: Marja
ISBN: 9786237625216
Terbit: Januari 2019 , 171 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Shalat merupakan hubungan baik dan khusus antara hamba dengan Khaliqnya. Shalat lima waktu adalah karunia Allah ta‘âlâ kepada kita. Dia telah membagi waktunya sesuai dengan kebutuhan manusia agar dada hamba-Nya lapang, hatinya menjadi tentram dan pikirannya jernih, serta nafsunya terkendali dan fisiknya pun sehat.

Dalam buku ini, memberikan penjelasan dan metode agar kita dapat mendirikan shalat dengan benar dan khusyû‘ serta dapat merasakan nikmatnya shalat. Dalam sebuah hadis dijelaskan, “Bagi orang yang mengikhlaskan i’tikaf selama 40 hari di sebuah masjid disertai shalat berjamaah, maka nilai ibadahnya itu disamakan dengan haji.”

Pendahuluan / Prolog

Mukadimah
Segala Puji dan Syukur bagi Allah Swt, yang telah menunjukkan jalan lurus kepada hambahamba- Nya yang berakal budi, dan memberi petunjuk kepada mereka yang bingung merana. Dia-lah Allah, yang dengan rahmat-Nya telah menyatukan serta menghimpun para hamba-Nya yang bercerai-berai dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Dialah, Allah Swt yang berkenan membangkitkan keinginan hamba-hamba-Nya untuk beroleh kedudukan sebagai orang-orang shâdiq, seperti yang diperoleh mereka yang dengan mantap meyakini kebenaran-Nya. Dia jugalah yang mengarahkan hati orang-orang beriman untuk membuka pintu kelestarian dalam menghayati dan menunaikan dîn-Nya.

Salam sejahtera semoga dilimpahkan Allah Swt atas Nabi Muhammad Saw, kekasih-Nya, manusia pilihan- Nya, sang pembawa berita gembira yang terpancar sinar kenabian dari wajahnya dan terungkap kebesaran Al-Haq dalam kepribadiannya. Juga atas keluarga beliau dan para sahabat tercinta beliau yang telah berjuang dengan susah payah demi tegaknya dîn al-Islâm, tabi’in, tabi’it-tabi’in dan seluruh pengikut beliau, penerus tali Silsilah Metode Dakwah Al-Hikmah sampai akhir zaman.

Teriring doa kami untuk para sahabat (ikhwân fillâh) yang telah menyumbangkan tenaga, fikiran, fasilitas serta dana untuk mendukung penyelesaian penulisan buku ini, semoga Allah memberi balasan yang lebih baik di dunia maupun sebagai deposito akhirat atas segala amal beliau-beliau itu.

Ucapan terimakasih secara khusus kami sampaikan kepada: Pembimbing Ruhani kami, Syaikh Rivai Datuk Indo Maradjo, Doktor Bagindo Muchtar, H. Nasir Adnin, H. Permana Sasrarogawa, K.H. Abdurrahman Siregar, K.H. Muhammad Zuhri, H. Slamet Oetomo, Istri kami Jusmaniar, dan para sahabat kami yang telah banyak membantu dalam upaya penerbitan buku ini.

Ammâ ba‘d: Manusia terbentuk atas unsur bumi dan langit. Keduanya membutuhkan penanganan dan makanan yang bermutu. Dan makanan untuk unsur langit (ruhiyah) adalah dzikrullâh. Di dalam Al-Quran pesan tentang dzikir memiliki penekanan yang serius. Perintah dzikir itu berujung pada shalat sebagai dzikir yang paling akbar.

Sahabat ‘Abdullah bin Mas’ud Ra mengatakan, “Saya bertanya kepada Nabi Saw (tentang) amal apa yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Shalat pada waktunya.” Shalat merupakan hubungan baik dan khusus antara hamba dengan Khaliqnya. Shalat lima waktu adalah karunia Allah ta‘âlâ kepada kita. Dia telah membagi waktunya sesuai dengan kebutuhan manusia agar dada hamba-Nya lapang, hatinya menjadi tentram dan pikirannya jernih, serta nafsunya terkendali dan fisiknya pun sehat.

Dalam buku ini, kami berupaya memberikan penjelasan dan metode agar kita dapat mendirikan shalat dengan benar dan khusyû‘ serta dapat merasakan nikmatnya shalat. Dalam sebuah hadis dijelaskan, “Bagi orang yang mengikhlaskan i’tikaf selama 40 hari di sebuah masjid disertai shalat berjamaah, maka nilai ibadahnya itu disamakan dengan haji.”

Allâhu akbar! Demikian luar biasanya hikmah shalat. Maka marilah kita tunaikan ibadah ini dengan benar dan sesegera mungkin. Dalam buku ini, kami menyajikan seperangkat teknik yang sistematis untuk mempelajari gerak-gerik ruhani, pikiran hati dan jiwa, kemudian menerapkan secara disiplin dalam berpasrah diri dengan mengikuti kehendak (irâdah) Ilahi.

Shalat bukan hanya sebagai kegiatan rutinitas tanpa makna. Lebih dari itu, merupakan kebutuhan mutlak dalam upaya memusatkan diri sepenuhnya pada Allah. Kita kemudian akan dapat melakukan perjalanan spiritual guna mengekplorasi ketinggian dan kedalamannya.

Shalat akan membawa setiap sâlik (orang yang berjalan) mi‘raj (naik) ke haribaan-Nya. Karena itu, mengetahui makna dan hikmah shalat merupakan langkah strategis dalam rangka kita membangun kepribadian mukmin, dan mewujudkan umat Islam sebagai rahmatan lil-‘âlamîn.

Melalui buku Menggapai dan Mengamalkan Shalat Khusyuk, kami mengajak umat untuk bersatu, melalui shalat sebagai Metode Ilahiyah Universal yang mampu mempersatukan perbedaan kita. Di saat kita ribut membicarakan perselisihan, kita akan berhenti, karena ruhani kita sedang membumbung menghadap Allah Swt.

Kami berharap semoga buku ini dengan segala kelemahan dan kekurangannya pantas untuk dibaca dan disimak dengan kritis. Kami menyadari bahwa isi buku ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran, kritik dan nasihat dari pembaca sangatlah kami hargai. Semoga dalam penerbitan selanjutnya buku ini bisa lebih baik dan dapat memenuhi harapan kita semua, sehingga kita bisa mendapatkan nikmatnya shalat dengan mendirikan shalat yang khusyuk (khusyû‘) dan dâim.

Selanjutnya kami mohon maaf dan pengertian serta kelapangan hati dari para ulama, cendekiawan dan para pakar yang tulisan maupun hasil pemikirannya kami kutip dalam buku, namun kami lupa mencantumkannya sebagai sumber. Kesemuanya itu bukanlah suatu kesengajaan.

Oleh karena itu, segala nasihat, saran dan kritik demi penyempurnaan buku ini sangatlah kami harapkan. Atas perhatian yang Anda berikan, terlebih dahulu kami mengucapkan terimakasih. Wa billâhi taufîq wal-hidâyah, Wassalâmu‘alaikum wr. wb.

Daftar Isi

Sampul
Persembahan
Tentang Penulis
Mukadimah
Daftar Isi
-Bab 1- Meraih Kebahagiaan
     Sumber Kekayaan Ruhaniah
     Urgensi Ibadah dalam Kehidupan
     Memahami Makna Ibadah
     Kedudukan Shalat dalam Ibadah
-Bab 2- Memahami Makna Shalat
     Arti Shalat
     Hukum Shalat
     Tatatertib (Adab) Shalat
     Jenis-jenis Shalat
          a) Shalat Mabuk
          b) Shalat Malas/Shalat Munafik
          c) Shalat Lalai
          d) Shalat Khusyuk
          e) Shalat Hafidz
          f) Shalat Dâ’im
-Bab 3- Membuka Tabir Ruh
     Management of Soul
     Peningkatan Kualitas Kesadaran Diri
     Haqîqatul-Insâniyyah
     Kesadaran Insan Kamil
-Bab 4- Mengalami Shalat Khusyuk
     Hikmah Gerakan Shalat
     Manfaat Tuma’ninah
     Faidah Gerakan Shalat
          1. Qiyâm (berdiri) dan Takbiratul-Ihram
          2. Berdiri dan Melipat Tangan
          3. Membaca Doa Iftitah (Pembuka)
          4. Membaca Surat Al-Fâtihah
          5. Rukuk
          6. Bangkit dari Rukuk (I‘tidal)
          7. Sujud
          8. Duduk di Antara Dua Sujud
          9. Duduk Tasyahud Awal
          10. Sujud Akhir
          11. Duduk Tahiyat Akhir
          12. Mengucapkan Salam
-Bab 5- Kaifiat (Metode) Shalat
     Persiapan Sebelum Shalat
     Meluruskan dan Menguatkan Niat
     Teknis Pelaksanaan Shalat
-Bab 6- Cinta Kebersihan
     Tata Cara Istinja
     Faidah Berwudhu
     Doa Sesudah Wudhu
     Hal-hal yang Membatalkan Wudhu
-Bab 7- Makna Shalat dalam Kehidupan
     Perjalanan Melintas Ruang danWaktu
     Saintek Membuka Tabir Ruhani
     Pendidikan Kejiwaan Tingkat Tinggi
     Shalat Sebagai Perwujudan Rasa Syukur
     Rahasia Jadwal Shalat
     Suasana Masjid dalam Kehidupan
     Menjaga Wudhu Perbuatan
     Menata Waktu Berporos Shalat
Daftar Pustaka