Tampilkan di aplikasi

Tempe akan menjadi warisan budaya di UNESCO

Majalah Mens Obsession - Edisi 209
1 Juli 2021

Majalah Mens Obsession - Edisi 209

Tempe

Mens Obsession
Tempe merupakan makanan sejuta umat masyarakat Indonesia. Selain rasanya enak, bisa diolah jadi berbagai jenis masakan, harga makanan yang terbuat dari kedelai ini terbilang murah dan bergizi. Kabar baiknya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan mendaftarkan tempe sebagai warisan kuliner budaya UNESCO.

Dalam Weekly Briefing Kemenparekraf di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, belum lama ini, Sandi mengungkapkan, upaya mengajukan tempe ke UNESCO bakal dilakukan di penghujung semester kedua 2021. “Ini menarik setelah kami mendorong dangdut sebagai intangible cultural heritage, tempe ini menjadi item selanjutnya,” terang Sandi.

Ia menjelaskan, sebelumnya sudah ada upaya untuk mendaftarkan tempe. “Tempe telah ditetapkan jadi warisan budaya nasional Indonesia kami mendukung tempe dari ukuran sachet sampai sebesar bata,” imbuhnya. Sandi mengaku menemukan tempe tipis dan kecil seukuran saset saat berkunjung ke Pasar Wonodri, Semarang. Tempe ukuran kecil ini menjadi inovasi dalam mengakali harga kedelai yang mahal.

Ia berharap dengan predikat UNESCO, bisa meningkatkan pengembangan produk olahan tempe sebagai salah satu produk ekonomi kreatif kebanggaan bangsa. “Ingat tempe, ingat Indonesia, sehingga pariwisata Indonesia juga bisa terbawa,” ungkap Sandi. Lebih lanjut ia menuturkan, Kemenparekraf belajar dari rendang, makanan Indonesia yang berkalikali mendapat predikat sebagai makanan terenak di dunia versi CNN Internasional. Hasilnya, rendang pun menjadi ikon dari makanan Indonesia di dunia internasional.

Oleh karena itu, Kemenparekraf berencana akan memboyong tempe dalam kegiatan roadshow dalam promosi kuliner dan pariwisata internasional. Kemenparekraf juga akan mengajak pengrajin dan pengusaha tempe, institusi pendidikan, peneliti, dan teknologi digital untuk memasarkan tempe. “Tempe ini sudah menjadi makanan yang sangat lekat dengan kita,” tegasnya.
Majalah Mens Obsession di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI