Tampilkan di aplikasi

Seni memaafkan

Majalah Mens Obsession - Edisi 209
1 Juli 2021

Majalah Mens Obsession - Edisi 209

Semua orang pernah berbuat salah. Tiada manusia yang sempurna di dunia ini.

Mens Obsession
Semua orang pernah berbuat salah. Tiada manusia yang sempurna di dunia ini. Jika pasangan berbuat salah, tentunya penting untuk membuka pintu maaf. Karena bagaimanapun juga begitulah cara kita agar bisa menerima kekurangannya. “ Hal yang buruk adalah nyata. Menerimanya sebagai kenyataan merupakan langkah awal untuk memaafkan orang yang bersalah.” Begitulah kutipan dari buku ‘Seni Memaafkan’ yang ditulis oleh Brian Adam.

Memaafkan adalah hal yang dianggap harus cukup sering dilakukan dalam pernikahan. Dalam kehidupan rumah tangga yang tidak jarang diwarnai perdebatan, meminta dan memberi maaf memiliki peran penting. Pasti ada kalanya dua kepala dalam satu bahtera menghadapi perbedaan pendapat dan khilaf terjadi. Saat muncul konflik, solusi yang mudah adalah meminta maaf. Tetapi dalam praktiknya, mengapa kata maaf tidak mudah diucapkan? Maaf adalah kata yang sangat powerful, dan diyakini bisa menyelesaikan berbagai permasalahan. Permintaan maaf memiliki kekuatan luar biasa untuk menyembuhkan luka hati, mengurangi stres atau ketegangan dalam hubungan, dan menghilangkan amarah. Namun, seringkali kata ini sulit diungkapkan. Padahal, mengucapkan maaf adalah salah satu tanda bahwa kita menghargai pasangan. Meminta maaf tidak harus selalu terjadi karena seseorang berbuat kesalahan. Ketika berbeda pendapat, tidak berarti orang yang satu benar dan yang lain salah, melainkan hanya dua argumentasi yang berbeda.

Dalam sebuah hubungan, kedua belah pihak harus setara. Tidak ada kaitannya permintaan maaf dan harga diri. Pihak manapun yang lebih dulu minta maaf bukanlah yang lebih rendah dibandingkan yang lainnya. Jika ikatan terjalin murni berdasarkan cinta, sudah tentu tidak ada kata gengsi dalam meminta maupun memberi maaf. Sebuah masalah bila dibiarkan berlarutlarut dengan menyimpan kemarahan tentu akan membahayakan bahtera rumah tangga ke depannya.
Majalah Mens Obsession di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI