Tampilkan di aplikasi

Buku MQS Publishing hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Kiat Mengatasi 8 Penyakit Hati

Buku Saku

1 Pembaca
Rp 19.500 15%
Rp 16.575

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 49.725 13%
Rp 14.365 /orang
Rp 43.095

5 Pembaca
Rp 82.875 20%
Rp 13.260 /orang
Rp 66.300

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Kebersihan hati adalah sumber energi seseorang sebagai hamba yang beriman pada Allah Swt. Saat hatinya bersih, maka kesehariannya akan bisa ia lalui dengan baik dan benar. la akan cenderung terhindar dari malapetaka yang disebabkan kecerobohannya. Hubungannya dengan sesama manusia, juga dengan Dzat Penciptanya akan berkualitas.

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw bahwa apabila keadaan hati baik, maka akan baik pula seluruh tubuhnya. Buku ini bisa menjadi sahabat kita dalam membina diri untuk senantiasa menjaga kebersihan hati.

Selamat memetik hikmah.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Abdullah Gymnastiar

Penerbit: MQS Publishing
ISBN: 9786021720592
Terbit: Agustus 2023 , 79 Halaman










Ikhtisar

Kebersihan hati adalah sumber energi seseorang sebagai hamba yang beriman pada Allah Swt. Saat hatinya bersih, maka kesehariannya akan bisa ia lalui dengan baik dan benar. la akan cenderung terhindar dari malapetaka yang disebabkan kecerobohannya. Hubungannya dengan sesama manusia, juga dengan Dzat Penciptanya akan berkualitas.

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw bahwa apabila keadaan hati baik, maka akan baik pula seluruh tubuhnya. Buku ini bisa menjadi sahabat kita dalam membina diri untuk senantiasa menjaga kebersihan hati.

Selamat memetik hikmah.

Pendahuluan / Prolog

Pengantar Penerbit
Dalam bahasa Arab, hati disebut Qalb yang artinya adalah bolak-balik. Hati senantiasa berubah-ubah, berkembang, mengalami pasang dan surut. Maka menjaga keadaan hati menjadi hal yang sangat penting. Apalagi ternyata kondisi hati sangat berpengaruh kepada kondisi fisik dan aktifitas.

Rasulullah Saw bersabda, “Ketahuilah, di dalam setiap tubuh ada segumpal daging yang apabila baik maka baiklah seluruh jasadnya dan apabila rusak maka rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah, ia adalah hati.” ( HR. Bukhari Musim).

Banyak hal yang bisa merusak hati kita yang di dalam buku ini kita sebut sebagai “penyakit”. Ketika hati terjangkit satu penyakit, maka ia cenderung lebih mudah dijangkiti penyakit-penyakit lainnya. Beberapa dari penyakit-penyakit hati yang paling dominan adalah Amarah, busuk lisan, buruk sangka, cinta dunia, dendam, dengki, ghibah dan riya’.

Jika hati sudah terjangkit penyakitpenyakit ini, hati akan menjadi rusak dan secara langsung akan berdampak buruk pada fisik kita, juga pada aktifitas dan ibadah kita kepada Allah Swt. Kerusakan hati adalah gerbang yang akan mengantarkan kita kepada kerugian besar.

Oleh sebab itu menjaga hati agar tetap bersih adalah hal yang sangat kita perlukan. Sebagai upaya kita mempertanggungjawabkan amanah yang Allah Swt titipkan kepada kita. Semoga kita termasuk golongan hambahamba-Nya yang senantiasa menjaga Qalbun Salim.

Penulis

Abdullah Gymnastiar - KH. Abdullah Gymnastiar

Yan Gymnastiar (lahir 29 Januari 1962) atau lebih dikenal sebagai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym adalah seorang pendakwah, penyanyi, penulis buku, pengusaha dan pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid di Jalan Gegerkalong Girang, Bandung.[1] Aa Gym mulai berdakwah di TV Nasional dan naik daun di awal tahun 2000.[2]

Daftar Isi

Sampul
Pengantar Penerbit
Daftar Isi
1. Amarah
     Cara Mengendalikan Amarah
2. Busuk Lisan
     Kualitas Ucapan
     Sikap Terbaik Bagi Seorang Muslim
3. Buruk Sangka
4. Cinta Dunia
     Ciri-Ciri Orang yang Cinta Dunia
     Perbedaan Pecinta Allah dan Pecinta Dunia
5. Dendam
6. Dengki
     Ciri Orang Dengki
     Penyebab Munculnya Kedengkian
     Akibat Kedengkian
7. Ghibah
8. Riya’