Ciri orang beriman adalah memiliki kemampuan bergaul yang baik dengan sesama manusia. Menjauhi persengketaan, meminimalisir perselisihan, dan membangun kerukunan, menghidupkan semangat persaudaraan. Hal ini membutuhkan keterampilan tersendiri dalam bergaul.

Buku ini menyajikan kepada kita kiat-kiat membangun keterampilan diri dalam membangun kehidupan yang rukun dan akur dengan sesama manusia. Semoga bermanfaat dan semoga menjadi ilmu yang berbuah amal bagi kita.

Alhamdulillah. Puji dan syukur hanya kepada Allah Swt. Karena hanya atas petunjuk dan izin-Nya kita bisa terus berkarya. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada penutup para nabi dan rasul, Muhammad Rasulullah Saw.

Salah satu dari sunnatullah adalah manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. Makhluk yang senantiasa saling membutuhkan satu sama lain dan hidup saling berdampingan. Namun, oleh karena hidup saling berdampingan dalam kesehariannya, tidak jarang menimbulkan gesekan dan perselisihan antar sesama manusia. Oleh karena itu, kita membutuhkan keterampilan tersendiri supaya bisa saling berinteraksi dengan secara baik, sehingga kehidupan berlangsung secara rukun dan harmonis. Terlebih, karena Islam adalah agama yang sempurna, mengajarkan umatnya untuk bisa hidup rukun dengan tetangga dan lingkungannya.

Buku ini hadir ke tengah-tengah kita dalam rangka ikhtiar membangun keterampilan bergaul tersebut. Keterampilan yang merujuk kepada tuntunan akhlak mulia Rasulullah Saw dalam bergaul dengan manusia. Semoga buku ini bisa menjadi sahabat kita dalam melatih diri untuk menjadi pribadi yang terampil bergaul, memiliki semangat persaudaraan dan mempersaudarakan, dalam rangka meraih ridha Allah Swt. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.

Bandung, Februari 2016

Penerbit

Cover
Pengantar Penerbit
Daftar Isi
1. Berani Mengakui Kebaikan dan Jasa Orang Lain
2. Bijak Terhadap Kekurangan dan Kesalahan orang Lain
3. Lihat kekurangan dan Kesalahan Diri
4. Lupakan Jasa dan Kebaikan Diri
Back Cover