Ikhtisar
"‘Kamus’ ini sebelumnya adalah kumpulan “Nama & Peristiwa Dunia”. Namun karena ketebalan dan miliaran nama & tokoh yang tidak terjangkau oleh paragraf dan waktu, maka saya pangkas menjadi “nama-nama tokoh dan peristiwa dalam sejarah Islam”. Kamus ini saya susun dalam dua bab:
• Nama & Peristiwa (menurut urutan abjad)
• Kronologi sejarah Islam (menurut urutan tahun)"
Pendahuluan / Prolog
Pengantar
Bmoyang segala ras manusia, moyang yang menurunkan tokoh-tokoh hebat yang pernah mendiami muka bumi ini. Rahmat dan salam penghormatan semoga ismillâhir-rahmânir-rahîm, Segala puji bagi Allah yang telah mengutus Adam, selalu terlimpah kepada Rasulullah Muhammad Saw, guru para manusia hebat, tokoh teragung, sumber petunjuk bagi pelaku kehidupan suci.
‘Kamus’ ini sebelumnya adalah kumpulan “Nama & Peristiwa Dunia”. Namun karena ketebalan dan miliaran nama & tokoh yang tidak terjangkau oleh paragraf dan waktu, maka saya pangkas menjadi “nama-nama tokoh dan peristiwa dalam sejarah Islam”. Kamus ini saya susun dalam dua bab: • Nama & Peristiwa (menurut urutan abjad) • Kronologi sejarah Islam (menurut urutan tahun) Ketika saya selesai membaca buku-buku sejarah dan kitab-kitab tarikh, masalah pertama yang timbul adalah sering lupa apa yang telah saya baca dan sulit mengambarkan kronologi sejarah. Padahal, itu merupakan bagian penting dalam ilmu tarikh, karena kita tidak akan mendapat banyak ilmu jika hanya membaca biografi tanpa membaca alur kejadian, situasi kondisi yang mempengaruhi pemikiran para tokoh dan pelaku sejarah tersebut. Nah, membaca pemikiran-pemikiran para tokoh ini tidak bisa lepas dari pengaruh orang-orang sebelumnya, seperti guru, raja, atau nabi.
Pemikiran para tokoh ini akan mudah kita pahami jika kita tahu situasi sosialpolitik dan budaya pada era mereka. Contoh: ada pemikir radikalis karena ada perang, ada sufisme karena ada dekadensi moral dan ketidakpuasan atas duniawi. Susunan kronologi dalam kamus ini akan memudahkan kita mengetahui kenapa ada Syiah, Sunni, Wahabi, Sufi, Tarekat. Siapa yang mengawali itu, siapa yang mempengaruhinya, dan seterusnya.
Susunan kamus ini pada awalnya terilhami dari seringnya merujuk pada kamus besar berbahasa Arab yang disusun oleh Fr. Louis Ma’luf dan Fr. Bernard Tottel, AlMunjid fî al-Lughat wa al-A‘lâm. Selain bahasa dan nama, dalam halaman akhir terdapat kronologi peristiwa yang akan memudahkan mengahapal tarikh.Semoga kehadiran kamus ini tidak hanya menambah sesak rak buku Anda, namun benar-benar menjadi buku yang memudahkan Anda menghapal dan mengambarkan kronologi sejarah dengan rapi.
Akhirulkalam, terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya buku ini. Saya selalu sadar bahwa kekurangan dan kesalahan akan tampak jika sebuah urusan telah selesai dan tuntas. Selamat membaca!
Penulis
Syarif Yahya - Syarif Yahya Jawa Tengah, 21 Juni 1983, Lahir di Temanggung, Terlahir dari keluarga santri di kampung halamannya. Pendidikan dasar dan menengahnya diselesaikan di kampung kelahirannya. Selanjutnya belajar gramatika Arab di Pondok Pesantren Nurul Falah, Srumbung, Magelang. Setelah lima tahun menetap di sana, ia melanjutkan ke Madrasah Ghazaliyah Syafi’iyah Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang. Di kawasan pemukiman pesisir itu, ia menghabiskan waktu belajar hingga tujuh tahun. Ia menulis beberapa buku-buku tentang Islam: Pengajaran Shalat (bersama Irwan Kurniawan, 2012), Kutukan Seorang Ibu (kumpulan hikayat Islam, 2013), Kamus Sejarah Islam (2013). Aktif di berbagai kegiatan ormas Islam dan menjadi pengajar di Pesantren Ridlo Allah, Kaloran, Temanggung.
Daftar Isi
1. Sampul
2. Pengantar
3. Daftar Isi
4. A
5. B
6. C
7. D
8. E
9. F
10. G
11. H
12. I
13. J
14. K
15. L
16. M
17. N
18. O
19. P
20. Q
21. R
22. S
23. T
24. U
25. W
26. Y
27. Z
28. Kronologi
29. Daftar Pustaka
30. Tentang Penyusun
