Tampilkan di aplikasi

Sokbreker tipe oli vs gas, lebih keras gas?

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 36-XXVIII
16 Januari 2019

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 36-XXVIII

Sokbreker / Foto : Dok.otomotif

OTOMOTIF
Di beberapa forum otomotif yang kami pantau, kerap muncul percakapan atau pertanyaan soal sokbreker tipe gas. Tak jarang ada komentar yang mengatakan kalau pakai sokbreker tipe gas, akan membuat bantingan mobil jadi lebih keras. Bahkan ketika OTOMOTIF menanyakan ke salah satu pedagang onderdil di kawasan Sawangan, Depok, sebut saja Roni, ia mengatakan kalau karakter sok tipe gas memang begitu (lebih keras).

Apa benar? “Tidak seperti itu. Antara sokbreker gas dan oli, tingkat kekerasannya tergantung nilai force yang diterapkan masing-masing pabrikan sok itu sendiri,” bilang Alfian Kudus, punggawa bengkel Absorber Solution yang satu kawasan dengan DSS (Dana Suspension Specialist) Garage di Jl. RE. Martadinata No.73, Ciputat, Tangerang Selatan.

Masih kata Alfian, kalau sok tipe gas nilai force-nya dibikin lebih tinggi dari tipe oli, sok itu memang akan cenderung lebih keras. “Tapi kalau nilainya kecil, dia akan lebih lembut. Begitu juga sebaliknya dengan sok tipe oli. Jadi bukan karena dia pakai gas atau hanya oli,” imbuhnya. Oh iya, menurut Alfian, sok tipe gas itu isinya bukan hanya gas. “Tetap pakai oli juga. Bahkan jumlah olinya bisa dibilang sama dengan sok tipe oli,” tukasnya.

Nah, sok tipe gas ini kata Alfian karakternya justru lebih responsif dibanding sok tipe oli. Tak heran bila kebanyakan sokbreker high performance atau kompetisi, menggunakan jenis ini. Selain itu, beberapa merek mobil juga ada yang menggunakan sokbreker tipe gas sebagai standarnya. Toh, bantingan suspensinya bisa tetap nyaman. “Jadi, bukan karena jenis isi soknya, melainkan karena settingan force-nya. Untuk membuktikannya, bisa menggunakan dyno sokbreker. Pasti akan ketahuan nilai force-nya antara sokbreker oli maupun gas,” jelas Alfian lagi.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI