Yamaha WR 155R jadi primadona baru di segmen menggunakan motor garuk tanah ini bukan di habitatnya, justru di aspal, tentu dengan terlebih trail 150-155 cc. Uniknya, banyak yang dahulu mengubahnya jadi supermoto. Julius Tjahyadi jadi salah satu pemilik WR 155R yang mengubah motornya menjadi supermoto. “Inspirasinya X yang ada di Eropa. Dari sebenarnya dari WR 125 segi tampilan sih sama.
Part-nya juga gak mau banyak ubah, yang plug and play (PnP) aja,” buka Julius saat ditemui OTOMOTIF. Bahkan, Julius sempat memesan partWR 125 X untuk dipasang di WR 155R. “Pesan lower front mudguard punya WR 125 X dari eBay. Sepatbor juga punya WR 125 X, bentuknya lebih ramping,” tunjuk pria yang tinggal di Depok ini.
Kemudian, kedua pelek diganti ring 17 inci, “Depan lebar 3.50 inci bannya 120/70-17 dan belakang lebar 4.25 inci dengan ban 150/60-17,” sahut Lerry Rahmat Rizki, owner. Caos Custom Bike (CCB) yang ditunjuk mengerjakan motor ini. Setelah itu, pakai grafis serta warna baru, “Tadinya konsep warna ke supermoto Eropa yang ngejreng, decal warna terang semua kayak ijo tosca, tapi kayaknya kurang masuk. Akhirnya pakai grafis Yamaha YZ di MXGP,” sambung Julius.
Jari-jari hitamnya dikombinasi warna pink untuk memberi kesan ngerjeng layaknya supermoto di Eropa. Lalu setang standarnya ditambah raiser agar posisinya sedikit lebih tinggi. “Soalnya untuk postur saya posisi setangnya kurang tinggi. Sebenarnya udah ganti Protaper sama pasang handguard, habis dicat tapi belum dipasang, hahaa…” lanjutnya.
Knalpot diganti Pro Speed tipe RX Series dengan silencer warna hitam membentuk segienam agar suaranya lebih ngeblarrr… “Jok tadinya udah pakai MB Tech, cuma salah desain. Jadi dibuat jahitan di bagian tengahnya eh malah rembes. Disuruh didobel tapi nanti bentuk jok khasnya jadi hilang, jadi ganti kulit biru aja deh,” jelas pria ramah ini
