Tampilkan di aplikasi

SM Sport SM Classic

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 14-XXX
15 Agustus 2020

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 14-XXX

Bebek klasik Rp 20 jutaan

OTOMOTIF
SM Sport tipe SM Classic pertama kali diluncurkan di IMOS 2018 lalu. Waktu itu masih mengusung embel-embel Cub Classic pada namanya. Setelah menunggu lebih dari setahun, akhirnya unit tes tersedia untuk dijajal OTOMOTIF. PT. MForce Indonesia selaku distributor resmi SM Sport di tanah air, membanderol bebek retro ini di angka Rp 20,85 juta OTR Jakarta.

Banderol yang cukup terjangkau, karena menurut Indra Gumay, GM 3S Marketing PT. MForce Indonesia, SM Classic ini diposisikan sebagai low end model moped bike berkonsep retro/klasik. Hal itu tentu bisa jadi alternatif bagi yang ingin menebus Honda Super Cub C125 tapi merasa kemahalan, karena harganya mencapai Rp 72,7 juta. Dengan banderol yang menarik serta tampilan ciamik, apakah motor ini layak untuk dipinang? Simak hasil test ride SM Classic berikut ini.

Desain. SM Classic mengambil garis desain bebek klasik dengan sentuhan modern. Tampilan retro modern ini didukung oleh headlamp LED bulat yang dikelilingi DRL (daytime running light). Tak luput sayap putih khas motor bebek lawas. Tapi sayang, ada tambahan pelat besi di tengah-tengah sayap yang menurut kami merusak sentuhan lawasnya dan terasa tidak perlu.

Kesan klasik turut diperkuat oleh spion bulat dalam balutan chrome. Juga adanya jok pengendara dan penumpang model terpisah. Nuansa chrome berlanjut pada beberapa bagian, salah satunya cover knalpot. Sementara di buritan terpasang stoplamp LED model vertikal. Pada bagian roda, SM Classic dibekali pelek 17 inci dengan jari-jari model rapat. Model pelek seperti ini mengingatkan kami pada sepeda low rider dan tren modifikasi motor bebek di awal tahun 2000-an. Bebek klasik ini tersedia dalam tiga pilihan warna,matte red,matte grey, dan yellow.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI