Ronde lima F1 di sirkuit Silverstone, Inggris (7-9/8) menjadi ronde yang spesial karena bertepatan dengan perayaan 70 tahun F1 digelar. Sehingga, F1 Inggris kali ini bertajuk ‘F1 70th Anniversary’. Di lomba ini masalah yang sama masih dirasakan semua pembalap, yaitu sulitnya dalam manajemen ban. Alhasil peliknya kasus karet bundar masih menjadi topik utama, hanya saja setiap pembalap harus berani ambil sikap yang lebih berani.
Seperti halnya Max Verstappen (Aston Martin Red Bull Racing) yang memberanikan diri menggunakan ban kompon keras sejak awal lomba. Ini membuatnya bisa mencuri posisi pertama di 15 lap pertama karena duo Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas harus kembali ke pit lebih awal mengganti ban dari kompon medium ke kompon keras.
Verstappen baru mengganti ban di lap ke-26, kompon medium membuat performanya melonjak meski tidak tahan lama. Pada lap ke-33, pembalap asal Belanda itu kembali mengganti ban dengan jenis yang sama. Tegas, Namun di lapke 40, ban mulai abrasi, sehingga Verstappen diminta kembali ke pit. Apa yang dikatakannya saat itu? “Tidak, saya tidak ingin diam karena ini satusatunya kesempatan untuk bisa mengalahkan Mercedes,” tegasnya dalam perbincangan radio.
Ternyata hal tersebut menjadi tindakan yang tepat, sehingga Verstappen bisa meraih kemenangan pertamanya musim ini. “Akan berbeda jika saya tidak melakukan tindakan yang tepat, maka saya akan kehilangan untuk menang kali ini,” urai Verstappen di parc ferme. Senada dengan Verstappen, Charles Leclerc (Scuderia Ferrari F1 Team) juga berani ambil tindakan dengan melakukan satu kali pit stop. Sepanjang 52 lap, pembalap asal Monako itu menggunakan ban kompon keras yang hanya ia ganti padalapke-16.
