Tampilkan di aplikasi

Kawasaki KLX250 2014, supermoto touring

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 20-XXX
25 September 2020

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 20-XXX

Kawasaki KLX250 2014. / Foto : Fariz

OTOMOTIF
Kawasaki KLX250 punya tongkrongan khas motor off road, pakai roda lebih besar di depan berbalut ban tapak kasar. Tapi jika jarang melakukan adventure atau trabas, konsepnya bisa diganti jadi supermoto seperti yang dilakukan Bambang. “Mayoritas dipakai di jalan aspal, kalau off road cuma off road ringan. Jadi modifikasi supermoto dengan ban belakang sedikit besar untuk menambah kestabilan,” buka Bambang.

“Lalu tinggi saya 168 cm kalau pakai ban trail ring 21-19 inci pasti jinjit, ganti ke supermoto ring 17 inci bisa menapak kiri kanan walaupun masih sedikit jinjit,” imbuhnya. Caos Custom Bike (CCB) pun dipilih untuk merombak jadi supermoto. Roda depan langsung diubah jadi ring 17 inci, pakai pelek TK Racing Bright lebar 3,5 inci berbalut ban Pirelli MT60 RS 120/70-17. Cakram pakai milik D-Tracker X 250 yang lebih lebar, sehingga memberi pengereman yang lebih baik.

Belakang pakai ban ekstra gambot, pelek Baros lebar 5 inci dibalut ban Pirelli MT60 RS lebar 180/55-17. Konsekuensinya harus mengganti swing arm dengan yang lebih lebar. “Swing arm pakai Aprilia SXV, karena kan pengen pakai ban ukuran 180. Swing arm ini lebih panjang sekitar 4 cm. Biar terpasang bagian depan dipapas sekalian ngepasin monosok dan cari titik tengah ban,” rinci Lerry Rahmat Rizki owner CCB. “Habis itu bikin Uni-Track dan bikin bushing, dudukan gir dan dudukan cakram tambah spacer sekitar 2 cm. Ini karena tromol aslinya Aprilia lebih lebar, kalau KLX kan lebih ramping,” imbuh Lerry.

Untuk menunjang penampilan, seluruh bodi dibalut decal hitam dengan grafis merah yang membuat tampilan motor ini lebih sangar. Tidak lupa jok dibuat lebih lebar dan tebal agar nyaman dipakai jalan jauh. Yang unik, supermoto ini diberi windshield custom di bagian batok lampunya, “Semua motor saya pakai windshield, terasa kalau jalan yang agak jauh atau touring badangaklangsung kena angin,” sambung Bambang.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI