Tampilkan di aplikasi

Perseteruan KTM vs Honda

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 22-XXX
9 Oktober 2020

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 22-XXX

MXGP Putaran 11, Eropa

OTOMOTIF
Ajang Motocross Grand Prix (MXGP) 2020 jauh lebih sengit dibandingkan musim lalu. Tidak ada crosser yang mendominasi, sehingga Tim Gajser yang menjadi juara dunia tahun lalu benar-benar mendapatkan perlawanan. Sejak terhenti di Maret karena Covid-19, balapan paling banyak digelar di Italia sejak September sampai awal Oktober. Namanya juga berbeda-beda, dari MXGP Italia, MXGP Emilia Romagna. Dalam tiga beruntun selalu digelar di Mantova sampai pekan lalu dengan nama MXGP Eropa (04/10), karena saking seringnya digelar di Italia.

Tiga pekan beruntun di Mantlova, tapi ada tiga pemenang berbeda. Sehingga selalu ada hasil yang tidak tertebak dalam setiap balapan. “Meski di sirkuit yang sama, semua persaingannya terasa berbeda karena para crosser punya data yang lebih baik setiap dievaluasi,” ujar Tim Gajser yang bernaung di Team HRC.

Sebagai satu-satunya crosser Honda yang paling sering bersaing di barisan depan, ia memang mendapatkan tekanan dari para rival, khususnya skuat KTM. Antonio Cairolli (Red Bull KTM Factory Racing) pun menang balapan kedua dan mengentaskan Gajser. Pun dengan rekan setimnya, Jorge Prado yang sudah bersaing untuk gelar juara dunia, meski ini tahun debutnya di kelas tertinggi. “Kesialan di balapan kedua karena masalah durabilitas dan terhambat pembalap yang jatuh, sehingga saya tidak bisa mengulang tiga besar,” kata Jorge Prado.

Ketat. Tidak meraih point di balapan kedua membuat Jorge Prado stagnan di peringkat Jorge Prado jadi harapan baru KTM di MXGP tahun ini ke-4 dengan 341 point. Jumlah angka yang sama persis dengan Glenn Coldenhoff (Standing Construct GasGas Factory Racing), namun Prado lebih sering podium sehingga satu peringkat di atas Coldenhoff.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI