Tampilkan di aplikasi

Kolaborasi bengkel Jogja

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 08-XXXI
2 Juli 2021

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 08-XXXI

Can-Am Maverick X3 XRS Turbo

OTOMOTIF
Can-Am Maverick X3 menjadi juara reli Dakar 2021 di kelasnya. Bukan itu saja, mobil kategori UTV ini juga menggondol menang empat kali berturut-turut. Uniknya, kapasitas mesinnya tidak besar, hanya 900 cc. Namun dengan tendangan turbo, ia bisa menghasilkan tenaga standar 120 dk, dengan bobot kira-kira 1.000 kg. Belum lagi kalau di Reli Dakar, berbagai modifikasi pasti dilakukan.

Titik Fokus. Di Indonesia, walau tidak mengikuti ajang reli, tapi kerap hadir di speed off-road dan sprint rally. Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo jadi salah satu yang terus menggunakan Can-Am Maverick X3 XRS Turbo di dua ajang balap tersebut. Menariknya, Marrel dan bengkel kepercayaannya, Biies Injection Jogja justru tidak mendahulukan mesin.

“Saya dan pak Bies (pemilik bengkel Biies Injection Jogja, red) lebih memilih upgrade kaki-kaki dan pengembangan bagian CVT. Karena kita merasa kalau mesin masih sangat cukup untuk saat ini,” sebut salah satu cucu dari Sri Sultan Hamengkubowono X tersebut. Untuk urusan itu berkolaborasi dengan bengkel kaki-kaki yang ada di Jogja. “Jadi, mobil Can-Am ini sebenarnya kolaborasi banyak bengkel. Tapi tetap pak Bies yang mendampingi saat mobil dalam pengerjaan bengkel lain. Biar sesuai dengan hasil yang diinginkan pak Bies dan saya,” tambah pria ramah ini.

Seperti sokbreker untuk depan dan belakang, tetap menggunakan bawaan Can-Am, FOX RC Podium. Tapi sudah tuning ulang oleh Tiyok Suspension Jogja. Hasilnya, mobil jadi lebih kaku, sesuai keinginan Marrel. Sementara itu, salah satu kelemahan UTV ada di CVT, terutama belt-nya. Tak jarang dalam satu kali lomba dengan empat special stage (SS) biasanya menggunakan dua atau lebih belt CVT.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI