Tujuh bulan jelang Formula E Jakarta yang dijadwalkan Juni 2022, lokasi masih kurang jelas. Beberapa bulan lalu masih dua lokasi yang menjadi kandidat untuk sirkuit Formula E Jakarta. Hingga akhirnya kabar mengenai kepastian kandidat lima lokasi Formula E Jakarta pun mendapatkan titik terang (24/11).
Lokasi-lokasi ini dipilih karena menjadi tempat yang sangat menggambarkan Jakarta. “Kandidat lokasi sirkuit Formula E Jakarta ada di Ancol, Jakarta International Stadium (JIS), PIK, (jalan) Benyamin Suaeb Kemayoran, dan (jalan) Sudirman,” kata Bambang Soesatyo, Ketua IMI Pusat. Pun dengan penjelasan Alberto Longo, CEO Formula E yang juga hadir di Jakarta pekan lalu. Pria asal Spanyol itu menjelaskan kalau keputusan mengenai lokasi sirkuit Jakarta E-Prix akan ditentukan sebelum libur Natal tahun ini.
Setelah itu akan dikebut desain dan pembangunan sirkuit karena berarti pembangunan sirkuit sampai dihomologasi hanya butuh waktu tak sampai enam bulan. “Banyak yang harus dikerjakan dalam proses pembangunan sirkuit, tapi setidaknya kami sudah tahu apa saja yang harus dikerjakan untuk Formula E Jakarta ini,” Longo menjelaskan.
Masalah Kontrak. Sebab sirkuit yang digunakan untuk Formula E Jakarta ini akan digunakan dalam jangka waktu yang cukup panjang. Awalnya balap mobil listrik ini akan digelar dalam periode lima musim, 2020- 2024 hanya dua tahun awal tidak terselenggara. Tahun 2020 dan 2021 Jakarta dan seluruh Indonesia dilanda pandemi Covid-19, hanya saja Pemprov DKI Jakarta selalu membayar commitment fee pada dua musim tersebut. Tak heran banyak menimbulkan pertanyaan kenapa tak ada balapan tapi kok uang miliaran rupiah selalu dikeluarkan?
