Akhirnya kami dapat kesempatan menjajal lebih lama, si mobil listrik paling fenomenal di Indonesia, Hyundai IONIQ 5. Rasanya tak berlebihan kami sebut fenomenal, lantaran IONIQ 5 menjadi mobil listrik pertama yang dirakit di Indonesia dan baru saja dinobatkan sebagai World Car of The Year 2022. Kali ini Hyundai Motors Indonesia meminjamkan kami, varian tertinggi dengan kapasitas baterai paling besar, yakni varian Hyundai IONIQ 5 tipe Signature Long Range. Bagaimana impresi berkendaranya, simak ulasannya di bawah ini.
Desain & Fitur. Secara desain, tampilannya memang ekstravagan. Hampir semua mata di jalanan melirik IONIQ 5 putih yang kami bawa. Banyak hal istimewa dan tampak seperti mobil dari masa depan, ditunjukkan bagian eksterior IONIQ 5. Melihatnya secara langsung, pikiran langsung teringat mobil-mobil hatchback Eropa seperti Lancia Delta tahun 1980-an yang dibikin konsep retro futuristik. Hyundai bilang kalau modelnya terinspirasi dari mobil konsep Hyundai Pony tahun 1970-an.
Headlamp dan stoplamp-nya model parametric pixel yang unik. Lalu ada active air intake di bagian bawah bumper, yang otomatis membuka saat perlu pendinginan. Soal dimensi, ia termasuk bongsor. Posturnya, 4.635 mm x 1.890 mm x 1.605 mm dengan wheelbase 3.000 mm. Yang kalau dibandingkan dengan SUV besar Hyundai Palisade, wheel base-nya IONIQ 5 bahkan sedikit lebih panjang. Ruang kabinnya termasuk sangat lega, baik duduk di depan maupun di baris belakang. Ia juga memiliki atap panoramic atau panel kaca gambot di bagian plafon, yang oleh Hyundai disebut vision roof.
Beberapa hal unik di bagian interior adalah tuas transmisi yang berada di kolom setir, dua buah layar berukuran 12,3 inci yang berfungsi sebagai kontrol peranti hiburan dan panel kluster yang menampilkan grafis EV yang keren. Uniknya lagi adalah laci penyimpanan (glove box) yang model bukaan sliding (geser) mirip lemari baju.
