Pria yang akrab disapa Zimo ini ingin sesuatu yang beda saat membangun Piaggio Zip miliknya. Menurut Zimo, umumnya modifikasi Zip saat ini beraliran road race atau klasik. “Saya ingin coba yang beda, terinpirasi dari thai look,” jelas pria ramah ini saat ditemui di sesi pemotretan. Zimo sendiri memodifikasi motor sejak 2003 dengan acuan dari tabloid OTOMOTIF maupun MOTOR Plussaat itu.
Inspirasi desain thai lookyang diterapkan ke Zip digambarkan dengan desain stylish nan sporty dan lengan ayun yang lebih panjang. “Thai look identik dengan balap, balap oke harian oke. Nostalgia mothai diterapkan di Zip dan belum ada Zip yang seperti ini,” ujarnya. Untuk pengerjaan motor lansiran 2012 yang dibeli seken November tahun lalu ini berlabuh ke bengkel BCM atau Berkah Cahaya Matik, yang terletak di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Kaki-Kaki. Yang dikerjakan pertama yaitu kaki-kaki. Pelek pakai merek Riesto yang dijajakan oleh gerai Bos Vespa. Masih dicustom lagi karena peruntukan awal pelek tadi untuk Vespa Sprint dengan diameter 12 inci. Agar dapat terpasang, ada beberapa penyesuaian.
Pertama dipasangkan hub Vespa ori di bagian kiri pelek. Kemudian dibuatkan bushingbushing baru. Selanjutnya bearing sebelah kanan dibuat rumah untuk gigi nanas spido. Di belakang ikut dibuatkan adaptor baru buat pelek baru ini. Kedua pelek kemudian dibalut karet bundar Primax berukuran 90/70-12 rata depan dan belakang.
Setelah pelek naik selanjutnya giliran swing arm yang dimundurkan. Kurang lebih sebanyak 7 cm. Peredam kejut depan bawaan dipertahankan, sementara di belakang terpasang sokYSS Euro Edition yang dicustom. Aslinya berukuran 285 mm, kemudian dikurangi sekitar 5-6 cm.
