Mesin baru berlabel eSP+ 4 katup berkapasitas 156,9 cc milik New Honda ADV160, performanya memang beda banget jika dibanding mesin eSP 149,2 cc milik ADV150. Hal itu bukan hanya terungkap saat first ride di sirkuit safety riding milik Honda maupun ketika turing ke Puncak, Bogor, Jawa Barat, tapi juga termasuk ketika test ride kali ini. Hasil tes akselerasi dan top speed menunjukkan data yang beda signifikan! Seperti apa hasil lengkapnya? Yuk simak.
Performa. Salah satu keluhan utama ADV150 adalah performa mesinnya loyo, akselerasinya pelan dan setiap ketemu tanjakan ngos-ngosan. Nah hal itu diperbaiki oleh PT Astra Honda Motor (AHM) di ADV160 lewat penggunaan mesin generasi eSP+ seperti halnya yang dipakai PCX 160 dan Vario 160.
Tenaga maksimal mesin ADV160 mencapai 15,8 dk di putaran mesin 8.500 rpm dan torsi maksimal 14,7 Nm di kitiran 6.500 rpm. Jauh lebih besar dibanding ADV150 yang tenaga hanya 14,4 dk di 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm di 6.500 rpm. Istimewanya, meski mesin eSP+ yang jadi andalan ADV160 berkarakter overbore dengan ukuran piston 60 mm dan langkah piston 55,5 mm, tapi torsinya sejak putaran rendah tetap terasa kuat. Makanya buat menaklukkan tanjakan gampang, buat berakselerasi cepat di jalan perkotaan yang padat pun sangat bisa diandalkan.
Dari hasil tes akselerasi pakai Racelogic pun kelihatan jika ADV160 jauh lebih cepat dibanding ADV150. Mulai dari 0-60 km/jam ADV160 hanya 5,3 detik, sedang ADV150 5,4 detik. Kemudian semakin tinggi parameter kecepatan, semakin jauh bedanya. Lihat saja 0-100 km/jam, ADV160 hanya 17,4 detik, ADV150 19,8 detik. Bedanya 2,4 detik! Dalam meraih jarak tertentu, semakin jauh juga bedanya lebih besar. Contoh 0-402 meter, ADV160 hanya perlu waktu 19,8 detik, sedang ADV150 20,1 detik.
