Sekembalinya F1 di Suzuka, Jepang setelah dua tahun absen karena pandemi Covid-19, disambut dengan taifun khas Negeri Samurai itu. Sama seperti balapan MotoGP Jepang di Motegi beberapa pekan lalu, hujan deras menyelimuti sepanjang akhir pekan juga di Suzuka (7-9/10).
Membuat balapan pun tertunda selama dua jam, meski sudah berjalan selama dua lap. Sehingga semua pembalap harus kembali ke paddock karena hujan juga mengganggu visibilitas yang berarti bahaya.
Berhubung tersisa waktu untuk durasi tayang adalah tiga jam, maka balapan pun berjalan dengan sistem waktu, bukan lap lagi. Max Verstappen yang semula berada di posisi pertama sebelum balapan dihentikan, ia berhak menempati pole position saat balapan dimulai kembali.
Sepanjang balapan, pembalap Red Bull Racing Oracle itu terus mendominasi, sehingga kemenangan menjadi miliknya. Lantas bertanyatanyaapakah Verstappen menjadi juara dunia? Sebab ada kabar kalau balapan ini hanya setengah point.
Selebrasi sempat tertunda, hingga FIA dan Liberty Media menyatakan kalau point penuh diberikan kepada semua pembalap di 10 besar. Loh tapi kan total balapan hanya mencapai 28 lap, setengah dari 52 lap yang dijadwalkan awal? Apakah ini upaya menguntungkan Max Verstappen?
