Tanpa seremonial dan gembar-gembor, pada 25 Oktober 2022 lalu PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan Suzuki Avenis 125 di Indonesia. Sebelumnya, penampakan spy shoot skutik imut ini sudah lebih dahulu ramai beredar, termasuk yang pernah diulas OTOMOTIF.
Avenis 125 ternyata produk global yang juga dipasarkan di banyak negara termasuk di Eropa, dibawa ke Indonesia secara utuh (CBU) dari India. “Unit motor diambil dari India karena pajaknya hanya 10 persen, ” ujar Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS.
Meski begitu, Avenis 125 dibanderol cukup tinggi, Rp 29,970 juta on the road Jakarta. Melebihi harga skutik 125 cc pada umumnya yang kisarannya Rp 20-25 jutaan, bahkan lebih mahal dari sebuah Honda Vario 160 ABS! Avenis 125 hadir dalam 3 pilihan warna, Pearl Mirage White/ Metallic Matte Fibroin Grey, Metallic Matte Black/Glass Sparkle Black dan Metallic Matte Fibroin Grey/Metallic Lush Green. Selang sehari setelah launching, PT SIS memberi kejutan dengan mempersilakanOTOMOTIFuntuk mencoba Avenis 125 secara langsung. Seperti apa impresi pertama kami? Simak yuk.
Desain. Desain keseluruhan Avenis 125 tampak agresif, penuh dengan tarikan garis tajam. Meski harus diakui tentunya kental gaya skutik India. Ciri khasnya dimensi bodi lebar tapi menggunakan ban berdiameter kecil. Sekilas mirip banget TVS Ntorq 125, yang mana di India memang satu kelas! Bodi depan lebar dan besar terlihat sangat mendominasi. Di ujung bodi terdapat headlamp LED yang diposisikan rendah.
Beralih ke tengah, bodi samping tergolong gendut meski punya dimensi imut. Di atasnya ada jok yang lebar dan dimensi yang cukup panjang untuk mengakomodir dua orang. Pada buritan terdapat stoplamp dengan desain yang sangat agresif. Tarikan garis desain yang menyudut, menjadi rumah dua buah lampu belakang LED. Sementara itu lampu sein terpasang di sepatbor seperti pada motor sport.
