Tampilkan di aplikasi

Ubahan 2.0

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 26-XXXII
4 November 2022

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 26-XXXII

Honda CBR250RR 2018

OTOMOTIF
Yusa Firdaus, Garage, sebelumnya sudah meng CBR250RR ini. “Waktu itu owner custom902 Honda masih pakai warna silver dan belum single arm,” buka Yusa saat ditemui OTOMOTIF di daerah Bekasi, Jawa Barat. Konsep modifikasi kali ini fokus di bagian kaki-kaki yang lebih advance. Usut punya usut rupanya ia ingin kembali ikut Honda Modification Contest (HMC).

Cerita sedikit, Yusa bukan orang baru di HMC. CBR250RR ini sebelumnya berhasil menyabet gelar juara HMC tahun lalu. Nah, salah satu syarat untuk bisa ikut lagi yaitu dengan mengganti konsep modifikasi, walau masih menggunakan motor yang sama. Dimulai dari bodi, Yusa melapis seluruh bodi fiber custom sebelumnya dengan carbon. Bodi ini sendiri punya desain yang mengacu pada neo café racer atau café racer modern. Pengerjaan karbon diserahkan kepada DCS Auto yang memang sudah gapesoal serat hitam tersebut.

Fokus kemudian dipusatkan kepada kaki-kaki yang memang jadi spesialisasi 902 Garage. Kali ini Yusa memberikan satu set kaki-kaki moge. Sokbreker upside down depan berikut segitiganya diambil dari Ducati 996, plus lengan ayun tunggal nan seksi dari Honda VFR400. Pemasangan single swing arm pada CBR250RR rupanya harus melalui sederet penyesuaian. Agar rantai dan gir tetap center, ia memasang adaptor setebal 1 cm dari pelat besi di rangka.

“Mengikuti lebar rangka CBR dipasang didudukan footstep. Nah kemudian swing arm dipasang di adaptor tadi,” rinci pria yang buka praktek di Jl. Rawa Bebek No.45, Kota Baru, Bekasi Barat, Jawa Barat. Yusa juga menyematkan pelek dari Ducati 996 yang kemudian dibalut oleh karet bundar Pirelli Diablo Rain. Oiya pelek dan swing arm sengaja dibalur dengan kelir stabilo yang terang agar kontras dengan bodi karbonnya.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI