Tak melulu motor konvensional bermesin pembakaran dalam, di IMOS 2022 (2-6/11) juga menampilkan pabrikan baru yang memperkenalkan motor listrik. Salah satunya yang ikut meramaikan khasanah ‘kelistrikan’ Indonesia ada ION Mobility. Perusahaan yang berbasis di Singapura tapi buka pabrik di Karawang, Jawa Barat ini memperkenalkan motor listrik ION M1-S. Motor tersebut merupakan produk EV (electric vehicle) pertama ION.
“Indonesia adalah pasar utama bagi kami dan kami telah mempersiapkan dengan baik bagi pelanggan kami di Indonesia,” ujar James Chan, CEO dan pendiri ION Mobility. Speknya tergolong menggiurkan, motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 12,5 kW dan torsi sebesar 43 Nm. Pihak ION memberi klaim akselerasi 0-50 km/jam 3,7 detik dengan kecepatan maksimum 105 km/jam. Uniknya untuk penyaluran tenaga ke roda belakang pakai rantai dengan motor listrik di tengah.
Sebagai sumber tenaga, M1-S dibekali battery pack lithium-ion berpendingin udara. Ditawarkan dalam dua konfigurasi paket baterai, 72 V 48 Ah atau 72 V 60 Ah. Masing masing dapat mencapai jarak tempuh 120 km dan 150 km. Baterai diletakkan di bawah dek, dan menjadi salah satu bagian dari struktur motor. Pengisian daya menggunakan charger yang dapat dicolokkan ke stop kontak rumah atau SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum). ION Mobility sendiri rupanya juga bekerja sama dengan PLN dalam pengadaan SPLU, dengan komitmen awal menyediakan 100 unit di seluruh Jakarta.
Sebagai sumber informasi M1-S memiliki layar TFT 7 inci yang didukung oleh prosesor multicore dan paket sensor canggih. Menampilkan kecepatan, mode berkendara, konsumsi daya, jangkauan yang tersedia dan informasi lainnya. M1-S memiliki konektivitas Bluetooth dan LTE. Motor ini juga dibekali sistem keyless dan dapat terhubung dengan smartphone melalui aplikasi ION.
