Tampilkan di aplikasi

Baterai Lithium-ion Suzuki New XL7 Hybrid, kapasitas diperbesar tujuannya apa?

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 08-XXXIII
3 Juli 2023

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 08-XXXIII

Suzuki New XL7 Hybrid

OTOMOTIF
Suzuki New XL7 Hybrid yang baru diluncurkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum lama ini, secara teknis mengusung mesin dan sistem Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang sama dengan All New Ertiga Hybrid.

Namun Suzuki menyematkan baterai Lithium-ion dengan kapasitas yang lebih besar pada New XL7 Hybrid, yakni 10 Ah. Sementara Ertiga Hybrid hanya 6 Ah. Tujuannya untuk apa? Apakah biar secara life time lebih lama dibanding yang 6 Ah? Karena kini Suzuki berani kasih garansi hingga 8 tahun atau 160.000 km (mana yang dicapai lebih dulu) untuk baterai lithium-ion New XL7 Hybrid. Sementara All New Ertiga Hybrid saat peluncurannya hanya dikasih garansi selama 5 tahun atau hingga 100.000 km.

Menjawab pertanyaan tersebut, Hariadi selaku Assist. to Service Dept. Head PT SIS kasih penjelasan begini. “Secara life time, baik baterai lithium-ion yang 6 Ah maupun 10 Ah sama saja, tidak langsung berpengaruh. Sekarang yang 6 Ah di Ertiga Hybrid pun kami kasih garansi hingga 8 tahun atau 160.000 km,” jelasnya.

Yang membedakan, lanjut Hariadi, secara perhitungan ada sedikit pengaruh pada saat penyimpanannya. “Karena sel-sel baterainya kan lebih besar, jadi kemampuan terpakainya (arus listrik, red) lebih lama,” urainya lagi.

Dengan kata lain, sistem SHVS-nya bisa bekerja lebih lama, sehingga diharapkan mobil jadi lebih ramah lingkungan dan sedikit tidaknya akan berpengaruh pada efisiensi bahan bakar.

Pasalnya, pada sistem SHVS ini kata Hariadi ada dua manfaat utama, yakni sebagai engine assist, dimana ISG (Integrated Starter Generator) bertugas membantu putaran mesin saat akselerasi awal.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI