Tampilkan di aplikasi

Norden 251

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 18-XXXIII
8 September 2023

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 18-XXXIII

Yamaha MT-25 2015

OTOMOTIF
Batakastem (BK) baru saja menelurkan satu buah karya berupa motor bergaya adventure. Jika dilihat sekilas, bentuknya mirip dengan Husqvarna Norden 901, motor petualang dari pabrikan asal Swedia tersebut. Abraham Simatupang selaku frontman BK menyebut, pemilik motor yang enggan disebutkan namanya minta dibuatkan MT-25 jadi motor bergaya adventure.

“Intinya dari awal yang punya ngasih referensi motor-motor Dakar. Terus selain itu salah satunya ada Husqvarna Norden,” ujar Bram. “Kalau Dakar kan motor-motor buat kompetisi, jadi dirasa kurang cocok buat harian. Husqvarna Norden akhirnya diambil jadi referensi,” lanjutnya. Jadi sebut saja ini Norden 251.

Meski terlihat beda 180 derajat dengan MT-25 standar, rupanya Bram beserta kru BK masih mempertahankan beberapa komponen standar motor. Contohnya rangka, Bram masih mengandalkan frame utama. Ia hanya membuat ulang subframe agar terlihat lebih ramping, sehingga tampak mengerucut dari besar di depan kemudian mengecil ke belakang. Subframe dibuat dari pipa seamless ¾ inci.

Lanjut ke bodi, dapat dipastikan tidak ada lagi bodi standar MT-25. Gantinya Bram membuatkan satu set bodywork yang terdiri dari sepatbor, shroud, cover tangki, bodi samping, bodi belakang, braket windshield dan skidplate pakai pelat galvanis setebal 1,2 mm. Tangki bensin MT-25 yang dibungkus cover dipertahankan, namun bagian atas dipangkas sekitar 5 cm. Bertujuan agar tidak ketinggian. Secara kapasitas tentu berkurang, tapi hanya sedikit.

Selanjutnya bodi dilabur dengan kelir dasar silver, plus tambahan grafis atau motif honeycomb berwarna biru dan abu-abu. “Tadinya mau tema camo seperti Norden standar, tapi berhubung motornya warna silver dengan sasis biru, jadi dibuat painting, menyesuaikan dengan warna yang dimiliki MT,” ujar Bram.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI