PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) baru-baru ini melakukan penyegaran pada mobil listrik andalan mereka, Hyundai Ioniq 5. Penyegaran yang dilakukan yakni melengkapinya dengan fitur Hyundai Bluelink. Teknologi Bluelink ini sejatinya sudah disematkan pada beberapa model Hyundai, seperti Creta dan Stargazer, yang cara pengoperasiannya lewat Smartphone.
Namun Bluelink yang disematkan di Ioniq 5 kali ini agak sedikit berbeda, lantaran diprogram khusus untuk mobil full listrik Hyundai ini. “Terdapat 19 fitur baru, yang lebih mengedepankan dan memanjakan pengguna mobil listrik Iioniq 5,” beber, Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing Department HMID.
Masih kata Astrid, hadirnya teknologi Hyundai Bluelink pada Ioniq 5 ini membuat pengalaman berkendara bakal semakin nyaman dan aman, meliputi personalisasi kendaraan, kontrol jarak jauh, pengelolaan pengisian daya, hingga update fitur navigasi.
Oiya, dengan penambahan teknologi tersebut, membuat harga Ioniq 5 Bluelink ini jadi lebih mahal Rp 11 juta dari model sebelumnya. Untuk Ioniq 5 Bluelink varian terendah, yakni Prime Standard Range, kini dibanderol Rp 759 juta on the road DKI Jakarta. Sedangkan varian tertingginya (Signature Long Range) di angka Rp 870 juta.
Jajal Fitur Bluelink. OTOMOTIF mendapat kesempatan untuk menjajal langsung teknologi Bluelink pada Ioniq 5 terbaru ini. Untuk pengontrolannya seperti biasa terdapat di bagian plafon kabin depan. Namun sebelum berkendara singkat keliling kawasan SCBD, Jakarta Selatan, mula-mula kami coba fitur Bluelinknya lewat smartphone.
Yakni membuka dan menutup pengisian dayanya, pada jarak 2 meter. Caranya, cukup tekan Remote Open & Close Charging Door yang ada di smartphone. Setelah itu akan muncul warna biru, dan dalam hitungan detik pintu daya baterai akan otomatis membuka, begitu sebaliknya untuk menutup.
