Beberapa pekan lalu, OTOMOTIF berkesempatan menjajal Mazda CX-60 dari Jakarta ke Semarang, Jawa Tengah. Selain menikmati performa mesin 3.3 liternya yang berlimpah tenaga, kami juga turut merasakan teknologi Mild Hybrid Boost selama perjalanan.
Memang sistem mild hybrid berbeda dari hybrid pada umumnya. Dimana mobil hybrid dapat berkerja secara parallel maupun seri antara motor listrik dan mesin pembakaran. Kalau sistem mild hybrid sifatnya hanya membantu kerja mesin utama.
Soal sitem mild hybrid tersebut, pastinya Anda sudah familiar dong dengan Suzuki All New Ertiga Hybrid atau New XL7 Hybrid. Dan, kami pernah memberikan berapa trik bagaimana caranya agar lebih mengoptimalkan sistem mild hybrid pada Suzuki Ertiga.
Nah, kali ini kita akan bahas bagaimana cara manfaatkan sistem mild hybrid pada CX-60. Yuk disimak sampai habis ya!
Cara Kerja
Pada Mazda CX-60, sistem Mild Hybrid Boost (MHEV48) bersumber dari baterai dengan kapasitas 48 volt, yang terletak di bawah jok penumpang depan. Kemudian terdapat sebuah motor listrik dengan torsi yang cukup besar, yaitu 153 Nm dan tenaga 12,4 kW (16,7 dk).
