Tampilkan di aplikasi

Penyebab CVT skutik selip, oli, debu, air & panas

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 31-XXXIII
8 Desember 2023

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 31-XXXIII

Penyebab CVT skutik selip, oli, debu, air & panas

OTOMOTIF
ebagai penyalur daya dari mesin ke roda, CVT ( Transmission Continuously Variable ) memegang peranan vital pada skuter matik atau skutik. Ada kalanya CVT menjadi selip ketika pengendara membuka grip gas, yang mengakibatkan penyaluran tenaga tidak optimal sehingga tidak nyaman dan boros bensin.

Patut dipahami, umumnya penyebab selip pada CVT karena pemakaian. Utamanya karena kotoran yang menempel di CVT, baik di puli depan, puli belakang, kampas ganda maupun v-belt.

Kotorannya bisa berupa oli, debu atau air.

“Kalau ini motor baru misalnya 3 bulan tetapi tidak servis-servis juga, pasti selip. Karena kotoran banyak menumpuk di CVT terutama area v-belt,” ujar Rudi Kurniawan dari Rudi Motor di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Selain itu, kotoran yang menumpuk pada v-belt juga berisiko merusak komponen.

Makanya pengendara wajib melakukan servis CVT secara rutin.

Membersihkannya cukup mudah, dan bisa dilakukan baik di bengkel resmi maupun bengkel umum.

V-belt, mangkok dan kampas ganda yang terlihat kotor dibersihkan pakai bantuan angin kompresor. Khusus untuk v-belt, setelah bersih bisa dilumasi pakai cairan belt dresser, supaya tidak kering dan tetap lentur saat dipakai.

V-belt yang terbuat dari karet seiring waktu akan berukurang fleksibilitasnya akibat gesekan dan panas. Kondisi ini bisa menjadi sumber munculnya suara decit dan gejala selip di skutik saat akselerasi.

Nah kalau kondisinya sudah aus atau getas, sebaiknya langsung diganti baru agar performa tetap optimal.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI