Pasti gregetan kalau melihat tampang Smart Fortwo. Mobil yang diproduksi oleh Daimler AG, satu induk dengan Mercedes Benz, memiliki desain sangat imut. Hanya menampung 2 penumpang dan bagasi terbatas. Sebuah kendaraan perkotaan yang diimpikan oleh kaum hawa.
Demikian pula yang dirasakan oleh Shanty Ria. Memiliki satu unit Smart Fortwo Passion Cabriolet bukan menjadi kendaraan pendukung kebutuhan keluarga besar. “Malah jarang dipakai kok. Keseharian hanya digunakan untuk antar-jemput anak yang masih duduk di bangku PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini, Red.),” tutur Shanty.
Meski begitu bukan berarti Audio Minimalis Demi memanjakan telinga saat perjalanan mengantar sekolah, Shanty mulai mengganti headunit bawaan pabrik dengan double DIN keluaran Pioneer 1450.
Agar suara lebih jernih ditambahkan power amplifier Symbion. Selanjutnya nada rendah keluar dari subwoofer Symbion 12 inci yang ditata rapi pada bagasi belakang.
“Pemakainya kan cewek dan kabin sangat terbatas sehingga sistem audio dibikin dengan desain sederhana. Terpenting menambah kenyamanan saat berkendara mengantar anak,” kata Shanty.
Jok Bungkus Ulang Selain audio, bagian interior juga dibikin lebih menarik dengan melapis ulang seluruh jok. Mengandalkan bahan MB Tech, “Kami pilih kelir merah, karena bawaan mobil memang sudah berwarna merah,” terang Shanty.
