Tampilkan di aplikasi

Shell Eco-marathon Asia 2017, tim rakata ITB pecahkan rekor

Tabloid OTO PLUS - Edisi 45
8 Juni 2017

Tabloid OTO PLUS - Edisi 45

Berbagai tim yang terdiri dari mahasiswa beberapa universitas di Asia ikut serta dalam kompetisi tahunan Shell Eco-Marathon Asia (SEMA) 2017 yang digelar oleh Shell Global di Changi Exhibition Center, Singapura (16-19 Maret) lalu.

OTO PLUS
Kompetisi yang merupakan rangkaian acara besar Make The Future (MTF) 2017 ini menampilkan inovasi seputar energi yang terkait dengan energi global. Tak hanya diselenggarakan di Asia saja, tapi juga digelar di Amerika dan Eropa. Terhitung 123 tim mahasiswa dari 20 negara berkompetisi pada Shell Eco-Marathon Asia ini. Mereka berlomba mendesain, membuat, dan mengendarai kendaraan masa depan yang mampu menempuh jarak terjauh dengan menggunakan bahan bakar dengan jumlah paling sedikit.

Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kategori tahun ini mengalami perubahan. Pada tahun-tahun sebelumnya kategori kompetisi didasarkan pada sumber energi, yaitu bensin, diesel, etanol, listrik, dan hidrogen. Sedangkan tahun ini, kategori bahan bakar hanya terbagi menjadi tiga, yaitu Internal Combustion Engine (gasoline, diesel, dan etanol), listrik, dan hidrogen.

Dari Indonesia, ada 26 tim mahasiswa dari 19 perguruan tinggi yang ambil bagian di ajang SEMA 2017. Salah satunya adalah Tim Rakata Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berlaga di kategori prototype Internal Combustion Engine berbahan etanol. Tim perwakilan Institut Teknologi Bandung ini berhasil mencatatkan 673 km/liter.
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI