KI Ageng Mantyasih (1987)

Ki Ageng Mantyasih adalah nama julukan Muhammad Zainur Rakhman di kalangan komunitas diskusi spiritualnya. Lahir di Purwokerto, pada 9 Oktober 1987. Pendidikan dasar dan menengah ditempuh di kota kelahirannya. Kemudian melanjutkan belajar filsafat di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Setelah sempat belajar bahasa dan sastra di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, kini sedang menekuni tasawuf dan psikoterapi di Universitas Islam Negeri Walisongo.
Santri alumni Pondok Pesantren al-Amin Mersi, Purwokerto, asuhan Guru Mursyid Thariqah Asy Syadziliyah, Abah KH. Chabib Makky ini, menulis sejak 2010. Buku pertamanya berjudul Konsep Iman dalam Cinta dan Kasih (Mantyasih), diterbitkan oleh Penerbit Elex Media Komputindo. Buku-buku yang lain diantaranya, Suluk Begja (Garudhawaca, 2012), Kawruh Begja Sawetah (Dahara Prize, 2013), Kitab Spiritual Daya Batin (Garudhawaca, 2015), dan Mantyasih, Kitab Keabadian Cinta (Garudhawaca, 2016).
Pemenang Sayembara Proposal Penulisan Sastra, Pusat Bahasa (2008) ini, juga menekuni dunia motivasi dan training, berbasis spiritual. Idenya mengenai “Empat Kode Mantyasih”, menjadi dasar dan nilai-nilai yang senantiasa diberikan dalam ceramahnya.
Bermukim bersama istrinya, di Kampung Karonsih Kelurahan Ngaliyan, Semarang, ia mendedikasikan hidupnya untuk memberikan pelayanan dan saling berbagi pengetahuan serta pengalaman dalam dunia spiritual dan kebatinan.

Profil penulis/editor dikelola oleh penerbit. Apabila menemukan ketidaksesuaian, silakan menghubungi langsung pihak penerbit.