Tampilkan di aplikasi

Kontribusi KMM dukung sinergi ekonomi

Majalah Peluang - Edisi 140
8 November 2021

Majalah Peluang - Edisi 140

Kementerian Koperasi UKM

Peluang
Mengajak dan mendorong kalangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah untuk berkoperasi makin gencar dilakukan Kementerian Koperasi UKM. Hal itu, seperti diungkapkan Teten Masduki dalam berbagai kesempatan agar terjadi sirkuit ekonomi di lingkungan perkoperasian dan sekaligus menciptakan bargaining position yang lebih kuat sehingga terjadi kepastian harga. Maka, kerja sama dan sinergi dengan berbagai Lembaga terkait terus digalang, antara lain seperti berlangsung awal Oktober lalu, Kemenkop UKM bersinergi dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) untuk mengembangkan usaha kerajinan masyarakat di Destinasi Wisata Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara. Puncak acara tersebut dilakukan penyerahan pinjaman permodalan oleh perbankan dan koperasi kepada para pelalu UMKM seperti pengrajin tenun ulos, usaha kuliner serta usaha sektor wisata.

Satu-satunya unsur koperasi yang turut menyerahkan pinjaman permodalan tersebut adalah Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM) yang memang tengah menyasar program MURI, pembiayaan modal usaha mandiri. Program MURI ini, kata Ketua KMM Tumbur Naibaho, diutamakan kepada anggota KMM yang punya usaha sektor produktif, namun pelaku usaha lainnya juga dapat mengakses dana MURI dengan syarat berkenan menjadi anggota koperasi. Salah satu daya tarik pinjaman MURI adalah tingkat bunga yang kompetitif, hanya 1,2 persen per bulan atau lebih rendah dibanding bunga komersial yang rerata 2 persen perbulan.

Rendahnya tingkat bunga MURI kata Tumbur, menjadikan produk ini sangat diminati anggota untuk ajukan pinjaman modal usaha. Hal itu terlihat dari jumlah peminjam yang terus meningkat. Hingga Agustus lalu, total dana MURI disalurkan sudah mencapai Rp144,415 miliar untuk 29.798 anggota. Besarnya pinjaman berkisar antara Rp2 juta hingga Rp20 juta dengan lama angsuran antara 6 bulan hingga 24 bulan. “Khusus bagi anggota yang pembayaran angsurannya lancar dan sudah lunas, kami berikan plafon tambahan pinjaman hingga Rp50 juta,” tutur Tumbur.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI