Tampilkan di aplikasi

Buku Pena Cendikia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Zahwa Majnun

1 Pembaca
Rp 40.000 13%
Rp 35.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 105.000 13%
Rp 30.333 /orang
Rp 91.000

5 Pembaca
Rp 175.000 20%
Rp 28.000 /orang
Rp 140.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Novel Zahwa Majnun ini adalah sebuah kisah yang terinpirasi dari kisah nyata yang terjadi kepada seorang santri hafidzah di salah satu pesantren di Jawa Timur. Cerita ini muncul ketika saya masih menimba ilmu di Pesantren Terpadu Al-Yasini Areng-Areng Sambisirah Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Saya mendengar cerita ini dari seorang Ustadzah Guru Tugas) yang bercerita tentang saudaranya yang mengalami kejadian seperti ini.

Bagaimanakah kisah Zahwa berjuang mengkhatamkan hafalan Al-Qurannya? Bagaimana kisah tragis yang hampir membuatnya gila? Tentunya dengan perjalanan kisah panjang, berliku dan penuh linangan air mata.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Dinillah Arifah
Editor: Irsyadur Rofiq

Penerbit: Pena Cendikia
ISBN: 9786238813315
Terbit: Juli 2023 , 88 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Novel Zahwa Majnun ini adalah sebuah kisah yang terinpirasi dari kisah nyata yang terjadi kepada seorang santri hafidzah di salah satu pesantren di Jawa Timur. Cerita ini muncul ketika saya masih menimba ilmu di Pesantren Terpadu Al-Yasini Areng-Areng Sambisirah Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Saya mendengar cerita ini dari seorang Ustadzah Guru Tugas) yang bercerita tentang saudaranya yang mengalami kejadian seperti ini.

Bagaimanakah kisah Zahwa berjuang mengkhatamkan hafalan Al-Qurannya? Bagaimana kisah tragis yang hampir membuatnya gila? Tentunya dengan perjalanan kisah panjang, berliku dan penuh linangan air mata.

Pendahuluan / Prolog

Pengantar Penulis
Tiada kata yang pantas kami ucapkan dalam muqoddimah ini , melainkan senandung sanjung madah syukur ke hadirat Maulana Azza Wajalla, dengan ungkapan washilah Alhamdulillahi Rabbil Alamin, Let’s Thank to the almighty Allah SWT atas berkat limpahan rahmat taufiq serta hidayah-Nya, Saya dapat merampungkan novel Zahwa Majnun ini dengan waktu yang singkat.

Secondly, Shalawat and Salam may always be given to our prophet Muhammad SAW. Beliau adalah revolusioner dunia, yang telah berhasil merevolusi peradaban jahiliyah menuju peradaban Islamiyah yang sentosa, yaitu tersebarnya agama Islam ke bumi tercinta.

Novel Zahwa Majnun ini adalah sebuah kisah yang terinpirasi dari kisah nyata yang terjadi kepada seorang santri hafidzah di salah satu pesantren di Jawa Timur. Cerita ini muncul ketika saya masih menimba ilmu di Pesantren Terpadu Al-Yasini Areng-Areng Sambisirah Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Saya mendengar cerita ini dari seorang Ustadzah (Guru Tugas) yang bercerita tentang saudaranya yang mengalami kejadian seperti ini.

Saya tertarik menulis kisah ini, karena dalam kisah Zahwa Majnun ini banyak pesan moral yang terkandung. Kisah ini menceritakan seorang santri yang hampir saja kehilangan akal sehatnya hanya karena abinya tidak merestuinya ketika dia dilamar oleh seorang ustadz ganteng jebolan S2 salah satu universitas di Hadramaut Yaman, padahal ini atas perjodohan pengasuh pesantren. Ya, perjodohan batal karena hasil istikharah orang tuanya tidak baik.

Bagaimanakah kisah Zahwa berjuang mengkhatamkan hafalan Al-Qurannya? Bagaimana kisah tragis yang hampir membuatnya gila? Tentunya dengan perjalanan kisah panjang, berliku dan penuh linangan air mata.

Pesan yang sangat dalam pada kisah ini adalah hikmah dari berbakti pada orang tua pasti akan dibalas oleh Allah dengan derajat yang mulia. Karena tidak ada hal yang paling utama melainkan taat kepada Allah dan berbakti kepada kedua orang tua. Itulah kunci kesuksesan dunia dan akhirat.

Selamat membaca dan semoga bermanfaat

Editor

Irsyadur Rofiq - Lahir 9 Mei 1986 di Ketangirejo Kejayan Pasuruan. Mulai menulis sejak nyantri di Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini Areng-areng Wonorejo Pasuruan. Sebelum memutuskan nyantri di Pesantren asuhan KH. A. Mujib Imron, S.H., M.H dan KH. Moh. Ali Ridho Kholil ini ia mengenyam pendidikan SDN Ketangirejo II (1999) dan MTs Miftahul Ulum Bajangan Gondangwetan Pasuruan (2002). Di PP.

Terpadu Al-Yasini ia mengenyam pendidikan Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Diniyah Salafiyah lulus 2007. Selanjutnya ia berkesempatan kuliah S1 Hukum Keluarga Islam (Akhwalus Syakhsiyah) di UIN Sunan Ampel Surabaya dengan Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kemenag RI (Lulus 2011). Lalu melanjutkan S2 Dirasah Islamiyah Konsentrasi Syariah (Hukum Islam) di kampus yang sama (lulus 2015).

Menulis dan menerbitkan buku merupakan aktifitas sehari-harinya di sela-sela kesibukannya sebagai Dosen Tetap Hukum Ekonomi Syariah STAI Al-Yasini dan Kepala SMK Kesehatan Al-Yasini. Saat ini ia juga tercatat sebagai Pimpinan Redaksi Buletin INSANI Pasuruan. Selain itu ia juga aktif di LTN NU dan ISNU PCNU Kab. Pasuruan serta membidani lahirnya IPNU IPPNU di STAI Al-Yasini dan di SMK Kesehatan Al-Yasini.

Daftar Isi

Kata Pengantar
Daftar Isi
Istikharah Abi
Air Mata Zahwa
Secercah Harapan
Bertemu Calon Mertua
Kabar Mengejutkan
Zahwa Tumbang
Zahwa Majnun
Kekuatan Doa
Wisuda Al-Quran
Ta'aruf
Biografi Penulis