Tampilkan di aplikasi

Buku Ananta Vidya hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pelangi Senja Hari

1 Pembaca
Rp 88.500 44%
Rp 49.800

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 149.400 13%
Rp 43.160 /orang
Rp 129.480

5 Pembaca
Rp 249.000 20%
Rp 39.840 /orang
Rp 199.200

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Kehilangan suami secara mendadak membuat Titi syok, ditambah dengan sakitnya putri semata wayangnya, menyebabkan Titi mengalami depresi dan dirawat di RSJ. Pengalaman di RSJ yang membuat Titi menjadi pribadi yang kuat, namun hinaan harus ia terima saat ia mencari pekerjaan. Kisah cintanya setelah menjadi janda justru sangat pelik. Dicintai dan dilamar pengusaha yang sudah menduda, justru membuat Titi celaka dan koma. Hambatan pun bertubi.

“Sayang, kau rollercoaster-ku yang membawaku bercengkrama di atas pelangi senja hari, aku hanya merasakan indah dan bahagia… Setiap aliran darah adalah keindahan, setiap hembusan nafas adalah kebahagiaan.”

~ Titi Wulandari ~

Apakah cinta Titi akan terhenti atau Sang Maha Cinta akan memberikan jodoh terbaik? Ikuti kisah selengkapnya, yang dikemas apik dalam alur kisah kasih kehidupan yang sangat logis.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: endang wijayanti

Penerbit: Ananta Vidya
ISBN: 9786235634487
Terbit: April 2022 , 249 Halaman










Ikhtisar

Kehilangan suami secara mendadak membuat Titi syok, ditambah dengan sakitnya putri semata wayangnya, menyebabkan Titi mengalami depresi dan dirawat di RSJ. Pengalaman di RSJ yang membuat Titi menjadi pribadi yang kuat, namun hinaan harus ia terima saat ia mencari pekerjaan. Kisah cintanya setelah menjadi janda justru sangat pelik. Dicintai dan dilamar pengusaha yang sudah menduda, justru membuat Titi celaka dan koma. Hambatan pun bertubi.

“Sayang, kau rollercoaster-ku yang membawaku bercengkrama di atas pelangi senja hari, aku hanya merasakan indah dan bahagia… Setiap aliran darah adalah keindahan, setiap hembusan nafas adalah kebahagiaan.”

~ Titi Wulandari ~

Apakah cinta Titi akan terhenti atau Sang Maha Cinta akan memberikan jodoh terbaik? Ikuti kisah selengkapnya, yang dikemas apik dalam alur kisah kasih kehidupan yang sangat logis.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Bismillah, Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya, segala nikmat-Nya, Tuhan yang sempurna segala kebaikan-Nya, sehingga selesai tulisan ini. Semoga setiap lembar tulisan ini bisa menggugah semangat juang pembaca, memberikan inspirasi untuk menjadi lebih baik lagi, memotivasi bahwa betapa pun kesedihan dan kesulitan mendera, selalu ada Allah di puncak harapan.

Terimakasih untuk ibu yang telah melahirkanku di dunia dan bapak yang mewariskan sifat kasih seorang guru kepadaku. Kasihmu tak terbatas ruang dan waktu. Terimakasih pula untuk suamiku dan kedua anakku atas cinta sederhana yang membuatku merasa nyaman dan yang selalu mendukung profesi dan kegiatanku yang lain. Semoga Allah memuliakan kita semua.

Selanjutnya ucapan terimakasihku yang sebesar-besarnya untuk teman-teman seperjuangan: Bapak Gunawan, M.Pd., Ibu Titi Nugraini, S.Pd., dan teman-teman pembaca di WhatsApp Grup yang tidak bisa kusebutkan satu persatu, yang telah memberi masukan dan saran untuk lebih indahnya tulisan ini. Kalian adalah spirit terhebat yang mampu melajukan semangat untuk menulis dan selalu memperbaiki diri.

“Satu peluru hanya bisa menembus satu kepala, tetapi satu tulisan mampu menembus ribuan bahkan jutaan kepala” (Sayyid Quthb)

Daftar Isi

Sampul
Seuntai Kata
Daftar Isi
Part 1: Luka Tak Tersayat
Part 2: Senyum di Negeri Angan
Part 3: Rumah Sakit Jiwa
Part 4: Seberkas Sinar di Ujung Sepi
Part 5: Kuncup Cinta Sang Duda
Part 6: Edelweis di Lereng Merapi
Part 7: Kejutan demi Kejutan
Part 8: Bayang Masa Lalu
Part 9: Kutunggu Kau di Ruang Rindu
Part 10: Pengadilan
Part 11: Hati yang Renta
Part 12: Undangan Pernikahan
Part 13: Istri Kedua
Part 14: Keputusan
Part 15: Sarjana Akuntansi
Part 16: Khitbah dan Pernikahan
Part 17: Sahabat Hati
Part 18: Menulis dan Bekerja
Part 19: Rollercoaster
Part 20: Rasa Yang Tak Usai
Part 21: Dendam Asmara
Part 22: Pelangi Senja Hari