Buku Kajian Dasar Praktik Fiqih Ibadah edisi ketiga ini, membahas tentang salat berjamaah, keutamaannya, salat Jumat dan salat sunah musafir menurut al-Quran dan Hadits. Pada buku Kajian Dasar Praktik Fiqih Ibadah edisi pertama membahas tentang hal-hal yang harus dipersiapkan ketika kita semua akan melaksanakan ibadah salat. Dalam buku edisi kedua membahas tentang semua aktivitas di dalam salat dan beberapa syarat yang wajib dipenuhi bagi siapa saja yang akan melaksanakan ibadah salat. Dan (insya Allah) akan terbit edisi ke empat akan membahas tentang jenis-jenis salat sunah menurut al-Quran dan Hadits.

Metode sajian dalam buku ini, Pertama: dibahas tema-tema salat Berjamaah, salat Jumat dan salat sunah musafir perspektif al-Quran. Kedua: dibahas terma-tema salat Berjamaah, salat Jumat dan salat sunah musafir perspektif al-Hadits. Cara membaca buku ini tidak harus berurutan sesuai tema, tetapi bisa langsung fokus kepada tema yang dibutuhkan. Cara ini dapat menghilangkan kejenuhan para pembaca buku fiqih secara umum.

Bisimillah wa al-Hamdulillah, berkat pemeliharaannya kita masih bisa beraktivitas dengan baik, membaca dan menulis. Semoga apa yang kita tulis ini memberi manfaat buat penulis khususnya dan para pembaca lainnya.

Salawat dan salam semoga tercurahkan kepada baginda nabi Muhammad saw. Semoga kita selalu membaca salawat untuknya. Amin.

Buku kajian Dasar praktik fiqih ibadah edisi ke tiga ini, membahas tentang salat berjamaah, keutamaannya, salat jumat dan salat sunah musafir menurut al-Quran dan Hadits. Pada buku kajian Dasar praktik fiqih ibadah edisi pertama membahas tentang hal-hal yang harus dipersiapkan ketika kita semua akan melaksanakan ibadah salat. Dalam buku edisi kedua membahas tentang semua aktivitas di dalam salat dan beberapa syarat yang wajib dipenuhi bagi siapa saja yang akan melaksanakan ibadah salat. Dan (insya Allah) akan terbit edisi ke empat akan membahas tentang jenis-jenis salat sunah menurut al-Quran dan Hadits.

Metode sajian dalam buku ini, Pertama : dibahas tema-tema salat Berjamaah, salat Jumat dan salat sunah musafir perspektif alQuran. Kedua : dibahas tema-tema salat Berjamaah, salat Jumat dan salat sunah musafir perspektif al-Hadits. Cara membaca buku ini tidak harus berurutan sesuai tema, tetapi bisa langsung focus kepada tema yang dibutuhkan. Cara ini dapat menghilangkan kejenuhan para pembaca buku fiqih secara umum.

Semoga buku ini dapat memberi manfaat bagi penulis, dan pembaca lainnya.
Wassalam.


Asrama putra UIN Syarif hidayatullah Jakarta
Ciputat, 02 Agustus 2023.

Muhammad Sholeh Hasan Pengasuh ASPA UIN Jakarta.

Sampul
Kata pengantar
Daftar isi
Pendahuluan
     A. Salat Safar
     B. Salat Khouf
     C. Salat Jumat.
     D. Salat orang yang sedang sakit.
     E. Salat janazah.
     F. Salat ‘Idu al-Adhhâ
     G. Salat sunah Tahajjud
     H. Salat berjamaah.
Bab I Salat Berjamaah
     A. Keutamaan salat berjamaah.  
     B. Diberi ganjaran dua puluh lima pahala.
     C. Motivasi untuk malakukan salat berjamah.  
     D. Hukum salat berjamaah.  
     E. Orang-orang munafik, salat Isya dan Subuh.
     F. Orang buta dan salat berjamaah. 
     G. Udzur Syar’i yang diperbolehkan meninggalkan salat berjamaah.  
     H. Mengulang salat yang sudah dilakukan merupakan perbuatan sunah.  
     I. Mengikuti imam dalam semua gerakan salat.
     J. Aturan dalam bermakmum.
     K. Melaksanakan salat sunah di rumah itu lebih afdhal/utama.
     L. Meringankan bacaan ketika menjadi imam.   
     M. Abu Bakar sebagai mamum dan imam dalam satu salat.   
     N. Etika menjadi imam salat.
     O. Orang yang paling berhak menjadi imam.  
     P. Syarat-syarat menjadi imam salat.   
     Q. Orang-orang yang haram menjadi imam.   
     R. Merapatkan barisan dalam salat.
     S. Shaf terbaik untuk laki-laki dan perempuan.   
     T. Merapikan shaf salat.  
     U. Posisi perempuan dalam shaf salat.  
     V. Ruku’ sebelum masuk shaf atau berjalan menuju shaf sambil ruku.   
     W. Hukum membuat shaf sendirian di belakang.
     X. Hukum shaf salat sendirian.   
     Y. Tenang dan tidak tergesa-gesa menuju masjid meski sudah iqâmah.  
Bab II Salat Jumat
     A. Makna salat Jum’at.
     B. Ancaman bagi laki-laki yang meninggalkan salat jumat.  
     C. Waktu melaksanakan salat jumat.
     D. Salat jumat di masa Rasûlulah saw.
     E. Syarat khutbah jumat dan jumlah pendengarnya.
     F. Masbuk dalam ibadah salat jum’at.
     G. Hukum memberikan khutbah sambil berdiri.
     H. Khutbah nabi saw.   
     I. Khutbah terbaik.   
     J. Hukum membaca ayat al-Quran dalam khutbah jum’at.
     K. Hukum berbicara ketika khatib berkhutbah.
     L. Menghilangkan pahala salat jum’at.   
     M. Salat sunah tahiyyat al-Masjid.   
     N. Hikmah membaca surat al-Jumu’ah dan al-Munafiqun pada hari jumat.
     O. Surat yang disunahkan untuk dibaca pada salat ‘Id dan salat jum’at.
     P. Hukum salat jumat pada hari raya ‘Id al-Fitri dan al-Adhha.  
     Q. Hukum salat empat raka’at setelah salat Jum’at.
     R. Hukum memisah antara salat wajib dengan salat sunah ba’diyah.   
     S. Hukum mandi jumat.
     T. Waktu mustajab pada hari jumat.   
     U. Kapan waktu mustajab itu.
     V. Waktu mustajab pada hari jumat.  
     W. Waktu mustajab di hari Jumat.  
     X. Syarat jumlah wajib jumat.
     Y. Hukum membaca istigfar untuk kaum mukminin.   
Bab III Beberapa Hukum Salat Safar
     A. Hukum salat safar.  
     B. Qasar dan Itmam.
     C. Rukhsah dan Azimah.   
     D. Batas jarak diperbolehkan mengqasar salat.   
     E. Batas lama waktu diperbolehkan mengqasar salat.   
     F. Batas lama mengqasar salat.
     G. Batas lama mengqasar salat.
     H. Batas lama mengqasar salat.
     I. Salat Jama’ taqdim dan ta’khir.   
     J. Hukum salat Jama’.  
     K. Batas minimal diperbolehkan mengqasar salat.   
     L. Berbuka puasa ketika dalam keadaan safar.   
     M. Tata cara salat orang yang sedang sakit.