Mom's Diary adalah kisah yang dipenuhi kebahagiaan seorang ibu dan ditulis dengan penuh kesyukuran. Kisah perjuangan ibu melahirkan anaknya dan membersamai keluarganya. Kehadiran seorang ibu telah menciptakan pelangi di tengah telaga. Memberikan kesejukan dan kedamaian dalam keluarga. Terkadang seorang ibu juga merasa bosan, lelah dan kewalahan. Namun semangatnya tak pernah habis untuk bercerita dan berbagi kehangatan. Buku ini menjadi bukti bahwa aktivitas dan kewajiban sebagai ibu tidak akan menghalangi kreativitas dan inovasinya untuk selalu berbagi hal positif dalam kehidupan.
Mom’s Diary adalah sajadah setiap bunda. Kesehariannya membersamai keluarga insyaAllah menuju surga. Terkadang bunda bersemangat, bahagia ada juga perasaan capek, bosan. Sesama bunda sejatinya saling menyemangati dan saling menginspirasi. Suatu hari ada seorang bunda curhat kepada saya.
Beliau mengeluhkan hari-hari yang sibuk dan tidak sempat salat dhuha. Saya sampaikan, “Bunda, mengganti popok, memasak nasi, menjemur baju kotor yang tiada habisnya itu dapat pahala amalan wajib lho.” Sang bunda terlihat sumringah kembali. Apa yang bunda lakukan adalah mulia, bukan sia-sia. Membersamai putra putri dan suami mungkin lelah semoga dengan ikhlas menjadi Lillah.
Buku ini akan mengabadikan cerita cinta bunda di dalam keseharian. Saya yakin buku ini akan menginspirasi anda, bersemangatlah apa yang ada di sajadah kita adalah bekal meraih surga
Dania Puspitasari - Kuliah D3-D4 di POLINEMA dan S2 Magister Akuntansi di UB Malang. Dosen akuntansi di UNMUH Jember (2014-2018). Umayah dari Haidar, Hirzil dan Hannah. Owner JNE Agen Tempurejo, Jember (2018-sekarang). Karya yang sudah terbit, kumpulan puisi Methamorphoo (2017), Novel Mutiara Qiblat (2020). Buku solo Abi, You Are My First Love (2020). Buku antologi yang sudah terbit 45 buku. Membersamai penulis solo, baik puisi, autobiografi, maupun buku ajar.
Menjadi Best achievement Ambassador Bukuin Aja Indscript Creative nomor satu, Mei 2020. Sertifikat penjualan 1000 buku dari Pustaka Rumah Cinta (2020). Founder Al Muna Creative (AMC), Komunitas penulis dan pebisnis yang membantu menerbitkan buku solo dan antologi. Manajer Penerbit Pustaka Abadi (sejak November 2020).
Dyah Rooslina - Namanya Dyah Rooslina, saat ini berdomisili di Bali berprofesi sebagai ibu rumah tangga dengan dua orang putri. Ia memiliki usaha biro perjalanan wisata “Jagaddhita Tour and Travel”. Alumni FISIP Universitas Padjadjaran Bandung ini mulai menulis sejak Juni 2020 dan sudah banyak antologi yang dihasilkan serta satu buku solo yang akan masuk ke penerbit. Untuk mengenal sosoknya bisa men-follow sosial media Facebook Dyah R Lina.
Khotimatus Sholikhah - Khotimatus Sholikhah, lahir di kota Lamongan, Desa Sukodadi pada 11 November 1990. Penulis adalah seorang dosen di Perguruan Tinggi Swasta di Lamongan. Anak ke tiga dari empat saudara ini telah menyelesaikan pendidikan formalnya S1 dan S2 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Program Studi Pendidikan Agama Islam Penulis mengajar di Perguruan Tinggi Swasta tepatnya di Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan.
Liya Indah - Liya Indah, biasa dipanggil Liya lahir di Jember, 2 Februari 1985.
Aktivitas saat ini sibuk menjadi madrasah pertama bagi kedua anaknya. Hobi membaca dan satu tahun terakhir ini mulai belajar dan menekuni dunia kepenulisan, dari sebelumnya hanya menulis via diary saja.
Untuk bertegur sapa biasa langsung menyapa di FB: liya indah, IG: liyaindah0202. Founder @dapurbunda_jember (Instagram).
Afifah Linda Sari - Afifah Linda Sari adalah nama lengkap dari penulis. Lahir di Banjarbaru tepat di hari pahlawan 32 tahun silam. Kesibukkannya saat ini adalah sebagai dosen di kampus Islam Negeri di kota Banjarmasin. Selain mengajar, penulis juga aktif memberikan pelatihan public speaking untuk mahasiswa dan seringkali menjadi MC di sejumlah acara nasional maupun internasional. Ketertarikannya di dunia menulis bermula sejak duduk di bangku SMA, dengan mengikuti kegiatan-kegiatan di Lingkar Pena. Tulisan-tulisannya di media sosial banyak diambil dari pengalaman pribadinya sendiri dengan tujuan untuk berbagi, memotivasi, dan memberikan manfaat bagi para pembacanya. Buku ini merupakan antologi keduanya setelah buku Sungai Kearifan dengan tulisannya yang berjudul Media Sosial dan Kamuflase Kebahagian. Selain menulis buku, penulis juga menulis artikel untuk jurnal pada bidang ilmu pendidikan, bahasa, dan sastra Inggris.
Rosda Fauzia - Rosda Fauzia, Perempuan kelahiran 1 Juli 1991 ini memiliki hobi menulis sejak duduk di bangku MTs. Berawal dari kegemaran membaca karya fiksi dan berbagai puisi, dia perlahan menggoreskan pena meski hanya dalam buku diary. Setiap karya yang dilahirkannya hingga bertahuntahun menjadi penghuni file pribadi karena belum adanya keberanian untuk publikasi.
Istri dari lelaki bernama Sudian Saputra ini baru mulai bergabung dengan beberapa tim antologi puisi saat berada di bangku kuliah. Dan saat ini langkahnya mencoba menggugah kembali semangat menulis dengan bersama-sama menggoreskan pena dalam beberapa antologi.
Perempuan yang telah memiliki seorang putra sholeh bernama M. Zakki Fawwaz ini berharap untuk terus maju menggapai mimpi meraih gelar ‘penulis’ seperti cita-citanya sejak dulu. Dia berharap bisa saling sharing dan berbagi motivasi melalui email fauzia.rosda@gmail.com, FB: Rosda Fauzia atau bisa melalui Whatsapp 081335485559. Semoga apa yang ditulis memberikan manfaat dan bisa menginspirasi.
Reni Zumrudiyah - Reni Zumrudiyah, lahir di Blitar 18 Februari 1990. Seorang istri dari M.Kholilurohman dan seorang ibu dari Najwa Maulida Nur Rahman (Ama, 19 bulan).
Saat ini bekerja sebagai guru di Sekolah Dasar dan mengajar TPQ di sore hari. Saya menorehkan sedikit kisah bagaimana bahagia, haru, menjadi seorang ibu.
Bersama putri kecilku aku mampu bercerita tentang ini semua, dan aku berharap disaat Ama beranjak dewasa dia bangga aku telah menuliskan ini semua untuknya. Perasaan menjadi seorang ibu tidak bisa dilukiskan, dengan adanya putri kecilku aku bisa melewati tahap menjadi ibu. Dan Allah selalu membersamai kita.
Terima kasih dek, kamu menjadi penyempurna kami menjadi orang tua.
Elva Yusthuvia ‘Azmi - Elva Yusthuvia ‘Azmi. Akrab dipanggil Elva lahir di Malang, 24 Desember 1991 silam dari pasangan Syamsul Huda dan Fathimatuz Zahroh.
Lahir sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, adiknya yang pertama bernama Muhammad Haidar Hadziq, seorang mahasiswa Yudarta Pasuruan, dan adik perempuannya bernama Hilda Ziana Mahdia, seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Ketiganya memiliki minat yang berbeda sama sekali.
Elva hidup dan tumbuh dalam keluarga yang sadar dan peduli dengan pendidikan. Prinsip dalam keluarga adalah ilmu agama dan ilmu umum haruslah seimbang. Itulah alasan mengapa sejak masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar Elva sudah disekolahkan diniyyah.
Khisnaz - Khisnaz, ibu rumah tangga dari 4 orang anak. Kaka Ayis 14 th, mas Abil 9 th dan si kembar Alysha dan Myeisha 5 th.
Pekerja Sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial di Wilayah Kab. Kediri. Penyiar radio, dosen di Stai Hasanudin pare dan Staima Aly Al Hikam Malang.
Alumni MI Darul Ulum, MTs N 1 Pare, kemudian melanjutkan ke MAN 3 Kediri Kota dan mondok di Pesantren Al Huda. Kuliah S1 di IAIN Sunan Ampel Surabaya dan S2 Unitomo Surabaya studi Ilmu Komunikasi.
Dwi Khoirotun Nisa - DKN merupakan singkatan sekaligus nama pena dari Dwi Khoirotun Nisa’. Ia lahir di Bojonegoro, 15 Januari 1991.
Seorang istri dari Muchamad Hariyadi dan ibu dari 2 anak; Muhammad Fakhry Al-‘Abqary (4 tahun) dan Fakhira Hilya Zaheera (18 bulan).
Pendidikan S1 ia tempuh di Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (dulu Fakultas Humaniora dan Budaya) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, sedangkan S2 ia tempuh di Prodi Pendidikan Islam (Konsentrasi PBA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Saat menjadi mahasiswa, ia aktif di berbagai organisasi, seperti: HMJ, BEM-F, Musyrifah MSAA, UKM Seni Religius, Orda Ikamaro, dan PMII.
Saat ini ia sedang bertugas mendampingi belajar para mahasiswa di IAIN Jember. Sebelumnya, ia juga pernah mengabdi di salah satu kampus swasta di kampung halamannya, yaitu STAI Attanwir Bojonegoro.
Fatma kinasih - Fatma kinasih, kesehariannya disibukkan sebagai ibu rumah tangga dan menjadi guru di Madrasah Ibtidaiyah. Dia lulusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Ini adalah buku antologi kedua yang ditulisnya. Biasanya dia hanya menulis bank soal dan bahan ajar yang digunakan untuk menunjang profesinya. Untuk mengenal lebih dekat bisa men-follow media sosialnya.
Facebook: Qoriafidhommah El-Faki atau WA (085749776018).