Ikhtisar
Bila ditanya, cinta apa yang paling sejati? Maka jawabannya adalah cinta seorang ibu pada anaknya. Cinta mulia yang tidak pernah berbatas usia. Cinta ikhlas yang tidak pernah mengharap balas. Cinta merah jambu yang selalu penuh romansa tanpa memperlihatkan pilu. Begitulah sejatinya cinta ibu. Ia tidak menghitung seberapa besar pengorbanan yang telah dilakukan. Cintanya selalu tanpa syarat, meski terkadang terlupa oleh keseharian yang kita rasa terlalu berat. Ibu sejatinya malaikat yang diciptakan Tuhan sebagai pelindung anak-anaknya. Segala lelah dan nestapa seorang anak seolah sirna saat berada di pangkuan sang ibu. Seperti ada kekuatan magis yang mampu menghalau segala gelisah ketika bersama ibu. Ribuan kisah tentu banyak tercipta antara ibu dan anaknya. Ibu yang ingin selalu melindungi, ibu sebagai tempat peraduan ternyaman, hingga ibu sebagai penyimpan rahasia terbesar anak menghiasi setiap babak kisah yang ada. Antara sedih dan tawa, semua melebur menjadi oase dalam hidup anaknya. Antologi cerpen “Gendhis (tentang Cinta, Duka, dan Bunda)” merupakan kumpulan cerita yang berkisah tentang cinta para ibu kepada anaknya dalam beragam rupa. Buku ini hadir agar kenangan cerita yang tersimpan di dalamnya tidak hanya menjadi tulisan indah semata. Melainkan sebagai pengingat bahwa ada ibu di luar sana yang selalu dan akan terus berjuang, mencintai, dan mengasihi anak-anaknya dengan cara mereka masingmasing. Semoga dengan membaca buku ini, kita menjadi semakin mencintai sosok ibu. Menghargai segala perjuangan dan pengorbanannya, hingga ingin membalas jasa beliau yang tidak terhitung bilangannya.
Pendahuluan / Prolog
Gendhis
Bila ditanya, cinta apa yang paling sejati? Maka jawabannya adalah cinta seorang ibu pada anaknya. Cinta mulia yang tidak pernah berbatas usia. Cinta ikhlas yang tidak pernah mengharap balas. Cinta merah jambu yang selalu penuh romansa tanpa memperlihatkan pilu.
Begitulah sejatinya cinta ibu. Ia tidak menghitung seberapa besar pengorbanan yang telah dilakukan. Cintanya selalu tanpa syarat, meski terkadang terlupa oleh keseharian yang kita rasa terlalu berat.
Ibu sejatinya malaikat yang diciptakan Tuhan sebagai pelindung anak-anaknya. Segala lelah dan nestapa seorang anak seolah sirna saat berada di pangkuan sang ibu. Seperti ada kekuatan magis yang mampu menghalau segala gelisah ketika bersama ibu.
Ribuan kisah tentu banyak tercipta antara ibu dan anaknya. Ibu yang ingin selalu melindungi, ibu sebagai tempat peraduan ternyaman, hingga ibu sebagai penyimpan rahasia terbesar anak menghiasi setiap babak kisah yang Cerita tentang Cinta, Duka, dan Bunda | v vi | Gendhis ada. Antara sedih dan tawa, semua melebur menjadi oase dalam hidup anaknya.
Antologi cerpen “Gendhis (tentang Cinta, Duka, dan Bunda)” merupakan kumpulan cerita yang berkisah tentang cinta para ibu kepada anaknya dalam beragam rupa.
Buku ini hadir agar kenangan cerita yang tersimpan di dalamnya tidak hanya menjadi tulisan indah semata.
Melainkan sebagai pengingat bahwa ada ibu di luar sana yang selalu dan akan terus berjuang, mencintai, dan mengasihi anak-anaknya dengan cara mereka masingmasing.
Semoga dengan membaca buku ini, kita menjadi semakin mencintai sosok ibu. Menghargai segala perjuangan dan pengorbanannya, hingga ingin membalas jasa beliau yang tidak terhitung bilangannya.
Daftar Isi
Sampul Depan
Halaman Sampul
Hak cipta
Perpustakaan Nasional RI. Data Katalog dalam Terbitan (KDT)
Penerbit Pustaka Rumah C1nta
Kata Pengantar
Daftar Isi
Senja di Tegalan
Profil Penulis
Sebuah Rahasia
Profil Penulis
Gendhis
Profil Penulis
Restu
Profil Penulis
Bunda, Aksa Minta Maaf
Profil Penulis
Saat Terindah Bersamamu
Profil Penulis
Emilia
Profil Penulis
Perayaan Ulang Tahun yang Berujung Petaka
Profil Penulis
Ibu dan Segenggam Luka
Profil Penulis
Hari Ini
Profil Penulis
Pengorbananmu
Profil Penulis
Dia yang Kusebut Ibu
Profil Penulis
Dalam Deru Hujan, Ibu Memanggilku
Profil Penulis
Surga Dunia
Profil Penulis
Ibu Ratu
Profil Penulis
Panutanku yang Lembut
Profil Penulis
Maafkan Aku Ibu
Profil Penulis
Ibu
Profil Penulis
Sampul Belakang