Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Rumah C1nta hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Embusan Anginmu

Kumpulan Puisi

1 Pembaca
Rp 25.000 15%
Rp 21.250

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 63.750 13%
Rp 18.417 /orang
Rp 55.250

5 Pembaca
Rp 106.250 20%
Rp 17.000 /orang
Rp 85.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Terkadang, aku ingin sembunyi dalam kata-kata hingga menjelma menjadi rayuan penguat cinta atau pendekat pinta pada Sang Kuasa. Ada pula puisi yang memang sengaja dibuat manakala niat dan semangat datang. Terkadang, tertulis di secarik kertas atau buku aktivitas. Saya membuatnya untuk menutupi jenuh. Terkadang memang lagi datang baper, ingin mencurahkan rasa lewat untaian kata. Puisi bukanlah sesuatu yang baru. Penulis menyukai dan menikmati aktivitas baca puisi. Namun, untuk menciptakan sebuah puisi, saya tak cukup percaya diri.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Enny Hidajati

Penerbit: Pustaka Rumah C1nta
ISBN: 9786237961741
Terbit: Oktober 2020 , 124 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Terkadang, aku ingin sembunyi dalam kata-kata hingga menjelma menjadi rayuan penguat cinta atau pendekat pinta pada Sang Kuasa. Ada pula puisi yang memang sengaja dibuat manakala niat dan semangat datang. Terkadang, tertulis di secarik kertas atau buku aktivitas. Saya membuatnya untuk menutupi jenuh. Terkadang memang lagi datang baper, ingin mencurahkan rasa lewat untaian kata. Puisi bukanlah sesuatu yang baru. Penulis menyukai dan menikmati aktivitas baca puisi. Namun, untuk menciptakan sebuah puisi, saya tak cukup percaya diri.

Pendahuluan / Prolog

Pembuka Kata
Sungguh, segala puji hanyalah bagi dan milik Allah Subhanahu wa Ta’la. Dialah tempat bermula dan berakhir, penggenggam segala kehidupan, dan pemilik segala ketetapan.

Shalawat dan salam semoga selalu mengalir kepada semulia-mulianya manusia, sebaik-baik akhlak, Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wassalam. Semoga mengalir pula kepada keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang setia meniti jalan kebenaran, Puisi bagi saya, bukanlah sesuatu yang baru. Saya menyukai dan menikmati aktivitas baca puisi. Namun, untuk menciptakan sebuah puisi, saya tak cukup percaya diri.

Beberapa puisi bikinan saya, entah terselip di mana. Memang, saya tak menyengaja untuk menyimpan dan mendokumentasikannya. Rerata, puisi tersebut berjenis puisi pesanan. Saya membuatnya karena mengikuti pesanan sebuah acara, Ada pula puisi yang memang sengaja dibuat manakala niat dan semangat datang.

Terkadang, tertulis di secarik kertas atau buku aktivitas. Saya membuatnya untuk menutupi jenuh. Terkadang memang lagi datang baper, ingin mencurahkan rasa lewat untaian kata.

Puisi yang terkumpul dalam buku ini 95% adalah puisi baru. Saya membuatnya selama kurun waktu Januari sampai September 2020. Ini menandai mulai pulihnya kepercayaan diri dalam cipta puisi.

Oleh karena itu, pencapaian ini tak lepas dari dukungan orang-orang hebat di sekitar.

Suami terkasih, Arif Hadi. Luar biasa dukungannya dalam doa, waktu, semangat, bahkan fasilitas penunjang.

Juga kepada keenam anak dan menantu: Ammar Fathin Sabili, Ammar Farras Sabila, Ghazy Fadhil Muhammad, Dzaky Abdur Raafi, si bungsu Azkiya Nuha Ilma, serta menantu cantik sholihah, Miftah Wiryani.

Merekalah yang melebihkan waktu, membiarkan saya sendiri Tentu saja, doa orang tua selalu memayungi, Terima kasih kepada Ibu Hj. Suprati dan bapak H. Eko Widhi Nugroho. Restu yang diberikan mengangkasa. Tak lupa buat adikadik dan ipar; Erna, Udin, Nur, Tias.

Rasa terima kasih khusus saya persembahkan kepada Rektor Universitas Bina Darma Palembang, Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M. dan Dekan FKIPB Prof. Waspodo. M.Ed., Ph.D. Berkat Beliau berdua, saya menjadi berani untuk beraksi kembali.

Ucapan terima kasih juga kepada sahabatku, dokter penyair Dian Rennuati. Dari beliau, saya belajar mengolah kata sederhana menjadi luar biasa maknanya. Juga teman seperjuangan, Andina, Yeni, Ayu, Hastari, Bu Margareta, Pak Azhari. Yuk, saling berlomba dalam prestasi.

Akhirnya, terima kasih buat Anda semua para pecinta sastra, saya sembahkan coretan tangan tak seberapa ini

Daftar Isi

Sampul Depan
Halaman Sampul
Hak Cipta
Pustaka Rumah C1nta
Perpustakaan Nasional RI. Data Katalog dalam Terbitan (KDT)
Kata Pengantar
Daftar Isi
Pagi Yang Menderu
Malam Bersamamu
Pesan Dalam Hujan
Cinta Tak Terhingga
Dalam Setangkup Bagelen
Seonggok Rindu
Antara Bandung dan Yogya
Tudung Hati
Sepotong Senyum (1)
Sepotong Senyum (2)
Dongeng Yang Terinterupsi
Dongeng Terluka
Fajar Di Hunian Kami
Pagi Yang Melesat
Jamuan Cinta (1)
Jamuan Cinta (2)
Rahasia Hati
Janji Sang Mimpi
Persiapan
Sembari Menunggu
Menunggu Anginmu
Pesan Dalam Botol
Melewatkan Masa
Membeli Laki-Laki
Kala Sajadah Masjid Tergulung
Bintang Lima
Hati Pecah Seribu
Menjamu Sunyi
Kala Fitnah Menerpa
Ketika Ramadhan Singgah
Pamitan
Kala Hujan Akhir Juni
Sepeda Lipat (1)
Sepeda Lipat (2)
Sepeda Lipat (3)
Kala Jati Meranggaskan Diri
Rasa Yang Melindap Pergi (LDM)
Rayuan Maut
Perempuan Yang Melipat Waktu
Perempuan Yang Melipat Jarak
Senandung Perih
Perempuan Yang Membagi Gundah
Kala Tetabuhan Berbunyi
Kepada Ghazy
Kepada Dzaky
Kepada Azkiya
Kepada Fathin
Kepada Bapak
Kepada Ibu
Kepada Miftah
Kepada Farras
Kepada Pak Eko
Kepada Yayank (Syair Rumah Tangga)
Like And Dislike
Intrik
Tak Imbang
Apresiasi Sakit Hati
Pinta Di Pintu-Mu
Pinta Di Arafah
Perjalanan Kepasrahan
Senin Dini Hari
Hujan Yang Melintas
Antara Aku, Kamu, Dan Dia
Duka Yang Bagaimana Lagi
Ada Yang Kuirikan
Pulanglah, Nak
Perempuan Yang Mengemu Tanya
Rutinitas
Milad (1)
Milad (2)
Mau Hadiah Apa?
Mutasi
Kenangku Akan Kotamu
Undangan
Dia Yang Berbeda
Liwetan Perpisahan
Kado Istimewa
Jika Kita Menua
Profil Penulis
Sampul Belakang