Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Rumah C1nta hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Jelita dalam Musim Duka

Antologi Puisi

1 Pembaca
Rp 40.000 15%
Rp 34.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 102.000 13%
Rp 29.467 /orang
Rp 88.400

5 Pembaca
Rp 170.000 20%
Rp 27.200 /orang
Rp 136.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Barangkali puisi adalah gema di tengah wajah bertaut sepi, namun menenangkan hati. Tidak hanya sebatas kata yang diikat kalimat, dipoles dengan titik dan koma. Jauh dari itu, ia berisi barisan rasa. Terlahir dari imaji-imaji yang berkeliaran dan realitas sekitar yang diwarnai khayal. Kali ini barisan bait “JELITA DALAM MUSIM DUKA” telah dalam genggaman sang pembaca. Semoga menjadi teman dalam segala suasana. Beberapa karya di dalamnya yang berjudul Jakarta, Hamra, Rebah, Dian, Mesum dan Celaka, Nikmatilah Meski Berdarah, dan beberapa judul lainnya akan menggugah perasaan pembaca.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Fanny Fortunita

Penerbit: Pustaka Rumah C1nta
ISBN: 9786235547008
Terbit: September 2021 , 58 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Barangkali puisi adalah gema di tengah wajah bertaut sepi, namun menenangkan hati. Tidak hanya sebatas kata yang diikat kalimat, dipoles dengan titik dan koma. Jauh dari itu, ia berisi barisan rasa. Terlahir dari imaji-imaji yang berkeliaran dan realitas sekitar yang diwarnai khayal. Kali ini barisan bait “JELITA DALAM MUSIM DUKA” telah dalam genggaman sang pembaca. Semoga menjadi teman dalam segala suasana. Beberapa karya di dalamnya yang berjudul Jakarta, Hamra, Rebah, Dian, Mesum dan Celaka, Nikmatilah Meski Berdarah, dan beberapa judul lainnya akan menggugah perasaan pembaca.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Barangkali puisi adalah gema di tengah wajah bertaut sepi, namun menenangkan hati. Tidak hanya sebatas kata yang diikat kalimat, dipoles dengan titik dan koma. Jauh dari itu, ia berisi barisan rasa. Terlahir dari imaji-imaji yang berkeliaran dan realitas sekitar yang diwarnai khayal.

Kali ini barisan bait “JELITA DALAM MUSIM DUKA” telah dalam genggaman sang pembaca. Semoga menjadi teman dalam segala suasana.


Daftar Isi

Sampul Depan
Halaman Sampul
Hak cipta
Perpustakaan Nasional RI. Data Katalog dalam Terbitan (KDT)
Penerbit Pustaka Rumah C1nta
Kata Pengantar
Daftar Isi
Dalam Musim Duka
Jakarta
Hamra
Rebah
Dian
Mesum dan Celaka!
Nikmatilah Meski Berdarah
Minggu yang Terlambat
Menjadi Pengembara
Nasib Sepasang Dadu
Catatan Akhir
Ah, Sial
BDSM
Dialog Dini Hari
Memintal Lamunan
Aku Belum Merdeka
Kali Ini Seruan Rahayat
Semai Getir
Sadajiwa
Sopan Santun-Renjana
Menjemput Bayang
Gula
Arunika
Perempuan diantara Dalih dan Dalil
Aku Rasa Tidak
Sorak Janardana
Poliandris
Seribu Laksa Keping Emas
Gubuk Jelita Para Ksatria
Nirbaya
Atas Nama Kehormatan
Sephia
Pulang
Pahit dan Pelit
Menjelang Petang
Kesedihan yang Sudah Pasti Benar
Date Due Slip
Sampul Belakang