Tampilkan di aplikasi

Happy homes with vintage

Majalah Rumahku - Edisi 124
21 Oktober 2016

Majalah Rumahku - Edisi 124

Gaya vintage boleh jadi sangat personal terutama jika melibatkan perabot dan aksesoris lama atau bahkan peninggalan yang memiliki kenangan tersendiri.

Rumahku
“A home has to be very personal. It must represent who you are”. Demikian dikatakan Luthfi Hasan, seorang desainer interior penggemar gaya vintage, yang mendandani rumahnya dengan sangat personal, dengan gaya vintage. Hunian dua lantai yang berlokasi di Cinere Jakarta Selatan ini pada saat dibeli Luthfi kondisi arsitekturnya bergaya 90an. Langkah renovasi pun dilakukan untuk membuat rumah menjadi senyaman mungkin, nyaman untuk seorang Luthfi. Dari segi arsitektur, dibuatlah bukaan-bukaan jendela lebar pada dinding belakang. Tak hanya membuat ruangan lapang serta cahaya dan udara leluasa masuk, namun juga menciptakan bingkai visual menuju ke halaman belakang.

Posisi lahan belakang yang lebih tinggi dimanfaatkan dengan membuatnya menjadi taman. Berhadapan dengan taman, dibuatlah teras belakang yang menjadi area favorit seluruh anggota keluarga.mSelanjutnya, Luthfi mengisi furniture dan aksesoris interiornya dengan nuansa abad pertengahan. Beberapa barang khusus dibeli di pasar loak atau took barang antik. Menurutnya, furnitur dan perlengkapan bergaya vintage sangat kuat, unik dan memiliki karakter kala diaplikasikan dalam interior rumah. Vintage dan Vintage Memasuki hunian lapang ini kita akan langsung merasakan kehangatan yang dipancarkan oleh palet warna vintage— nuansa kecokelatan, marun, krem, dan warna-warna pastel—di antara dominasi putih sebagai warna dasar. Nuansa vintage terpancar dari perabot kayu, upholstery, rugs/permadani maupun soft furnishing dan juga elemen dekoratif.

Nuansa warna-warna “jadul” menyatu dengan warna abu-abu kehitaman dari batu alam yang diaplikasikan pada beberapa bagian lantai dan dinding. Kehangatan atmosfer natural-vintage yang tercipta disemarakkan warna-warna terang dan mencolok, seperti kuning, merah, orange, biru, dll. Aksentuasi warna tersebut hadir lewat berbagai elemen, seperti single chair, cushion, soft furnishing, dan art work terutama koleksi poster dan lukisan.
Majalah Rumahku di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI