Ikhtisar
Dokter adalah seseorang yang memiliki lisensi praktik dan mempergunakan ilmunya dengan tujuan untuk menyembuhkan orang sakit. Banyak suka dan duka yang dijalani oleh seseorang yang telah menjadi dokter. Terkadang sampai terpikirkan apakah yang telah mereka jalani tersebut sesuai dengan keinginan mereka.
Buku Dokter Indonesia Bercerita: “Jangan Jadi Dokter” merupakan kumpulan kisah perjuangan dokter dan berbagai unek-unek yang dihadapi dalam dunia kedokteran Indonesia. Frase “Jangan Jadi Dokter” yang menjadi tagline ini tidaklah dimaksudkan untuk mengurangi minat calon-calon pengabdi dunia kedokteran generasi mendatang, melainkan merupakan ungkapan keprihatinan sekaligus upaya untuk menilik ke dalam diri sendiri untuk memantapkan hati dan terus melangkah secara mulia dalam melaksanakan pengabdian sebagai dokter.
Buku ini diharapkan dapat menjadi perintis munculnya buku-buku serupa atau sumber inspirasi bentuk-bentuk karya seni lain seperti novel, film, dan sebagainya, serta berperan sebagai stimulan di kalangan para dokter untuk menuangkan pikirannya dalam bentuk tulisan.
Pendahuluan / Prolog
Profesi seorang Dokter
Dokter adalah suatu profesi yang memiliki tanggung jawab yang cukup besar karena menyangkut kehidupan manusia. Di sisi lain, sama seperti halnya profesi lain, pekerjaan ini pun memiliki risiko. Tidak jarang kita mendengar dokter diprotes atau dipidana karena dianggap lalai dalam praktiknya, sehingga membahayakan nyawa pasien. Padahal, banyak di antara kejadian tersebut adalah hal-hal yang tidak dapat diprediksi, namun tetap mungkin terjadi sebagai bentuk risiko. Mungkin ini adalah sisi gelap yang tidak diketahui oleh masyarakat. Kita, masyarakat pada umumnya, hanya mengetahui bahwa dokter adalah profesi bergengsi dengan biaya pendidikan yang mahal dan durasi pendidikan yang cukup lama.
Dokter, sebagai manusia biasa, tentu juga memiliki keluh kesah yang perlu didengarkan. Keterbatasan fasilitas dan kurangnya perhatian, baik dari pemerintah maupun masyarakat mungkin hanya sedikit dari sekian banyak hal yang ingin mereka keluhkan. Padahal bisa jadi, segala bentuk kegagalan dalam praktik adalah akibat dari faktor eksternal juga. Pada akhirnya, kita harusnya dapat memahami bahwa semua profesi memiliki risiko dan membutuhkan tanggung jawab yang besar.
Penulis
Theddeus O.H. Prasetyono - dr. Theddeus O.H. Prasetyono, Sp.BP-RE(K.)
Lahir di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1966. Beliau akrab dikenal dengan nama panggilan dr. Teddy, meraih gelar dokter umumnya dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pada tahun 1991. Selepas menyelesaikan pendidikan dokter umumnya, beliau mengabdikan diri sebagai dokter PTT selama tiga tahun di Kepulauan Tiworo, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pada tahun 1995, beliau memulai pendidikan spesialisnya di Universitas Indonesia (UI) dalam bidang ilmu bedah plastik dan meraih gelar spesialis bedah plastik pada tahun 2000. Beliau juga sempat mendalami ilmu bedah tangan dan bedah mikro di Amerika Serikat (AS).
Kecintaan dr. Teddy pada dunia tulis-menulis dan bidang ilmu yang ditekuninya, dicurahkan dalam puluhan publikasi di jurnal nasional maupun internasional. Selain itu, beliau juga menjadi staf medic di Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo dan staf pengajar di Universitas Indonesia Jakarta. Selain itu, beliau juga tercatat sebagai editor dan reviewer untuk beberapa jurnal nasional dan internasional. Di sela kesibukannya di bidang pendidikan dan pelayanan pasien, beliau aktif mengikuti berbagai pelatihan dan seminar di dalam dan luar negeri, baik sebagai peserta maupun narasumber.
Editor
Sandy Sofian Sopandi - dr. Sandy Sofian Sopandi
Adalah seorang dokter asal Bandung kelahiran 4 Januari 1988. Setelah menamatkan pendidikan kedokteran umum di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI), pria yang lebih akrab dipanggil Sandy ini menjalani satu tahun program internship di Cimacan. Kini, pendidikan spesialisasi ilmu bedah plastik dia tempuh di kampus yang sama, FKUI.
Pencinta anjing, musik, dan film ini dapat dikontak melalui e-mail-nya, yaitu s.sopandi@gmail.com.
Daftar Isi
Sampul depan
Tentang Editor
Kata Pengantar
Daftar Isi
Kata Pak Tombong, dengan Berpelampung, Pak Doktor Akan Mati Lebih Awal!
Mari Mih, Naik ke Punggung Saya, Pak Doktor!
Bayi Prada
Sepenggal Kisah Negeri di Atas Awan
I Adore You, Professor
Menjadi Dokter yang Tidak Mengobati
Integritas Dokter Indonesia Diuji Tiada Henti
Soneta Negeriku
Internship Dokter Indonesia: Antara Harapan dan Kenyataan
Refleksi Diri: Citra Dokter
Banyak Belajar
Impian akan Melahirkan Semangat Juang yang Memiliki Kekuatan Ekstra
Ada Saatnya Kita Berterus Terang dan Ada Saatnya Kita Terang Terus
Hal yang Paling Kau Takuti Adalah Hal Terburuk yang Kau Pikirkan
Pegang Teguh Kejujuran
Asa Selalu Ada Bersamamu, Papua!
Kehidupan di Pesisir Borneo: Ucapan Terima Kasih yang Tulus Lebih Membahagiakan daripada Uang
Pak Agus
Kami Bukan Tuhan: Diskrepansi antara Harapan Pasien dan Kenyataan Hidup Seorang Dokter
Mempelajari Keunikan Jiwa Manusia
Sepenggal Kisah di Bibir Samudera Pasifik, Kepulauan Morotai
Tanda Heran di Bumi Cendrawasih
Internship: Pelayanan atau Pendidikan?
Pelajaran di Tepian Tebing
Jejak PTT di Sulawesi
Suka Duka Suka Internship
Para Kontributor
Sampul belakang
