Tampilkan di aplikasi

Buku Salemba Empat hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Ilmu Biomedik Dasar untuk Mahasiswa Keperawatan

1 Pembaca
Rp 164.900 15%
Rp 140.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 420.000 13%
Rp 121.333 /orang
Rp 364.000

5 Pembaca
Rp 700.000 20%
Rp 112.000 /orang
Rp 560.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Ilmu biomedik dasar adalah cabang dari ilmu keperawatan yang menggunakan asas-asas pengetahuan dasar serta pengetahuan alam (meliputi anatomi fisiologi, biologi, kimia, dan fisika) untuk menjelaskan fenomena hidup pada tingkat molekul, sel, maupun organ tubuh secara utuh. Ilmu biomedik dasar merupakan landasan bekal dalam melaksanakan proses keperawatan. Hal ini berkaitan dengan letak, struktur, fungsi, serta cara kerja seluruh sistem tubuh yang menjelaskan perjalanan penyakit atau masalah keperawatan yang dihadapi klien.

Buku Ilmu Biomedik Dasar untuk Mahasiswa Keperawatan ini mengikuti arahan kurikulum terbaru tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Materinya terdiri atas struktur, komponen tubuh manusia, perkembangan, serta fungsi tubuh manusia, meliputi nutrisi, enzim, oksidasi biologi, metabolisme karbohidrat, metabolisme lipid, metabolisme asam amino dan metabolisme purin pirimidin. Pembahasan dalam buku ini lengkap disertai dengan gambar-gambar yang ditujukan untuk membantu mahasiswa lebih memahami materi perkuliahan ilmu biomedik dasar.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Syaifuddin

Penerbit: Salemba Empat
ISBN: 9786026450128
Terbit: Juli 2016 , 442 Halaman










Ikhtisar

Ilmu biomedik dasar adalah cabang dari ilmu keperawatan yang menggunakan asas-asas pengetahuan dasar serta pengetahuan alam (meliputi anatomi fisiologi, biologi, kimia, dan fisika) untuk menjelaskan fenomena hidup pada tingkat molekul, sel, maupun organ tubuh secara utuh. Ilmu biomedik dasar merupakan landasan bekal dalam melaksanakan proses keperawatan. Hal ini berkaitan dengan letak, struktur, fungsi, serta cara kerja seluruh sistem tubuh yang menjelaskan perjalanan penyakit atau masalah keperawatan yang dihadapi klien.

Buku Ilmu Biomedik Dasar untuk Mahasiswa Keperawatan ini mengikuti arahan kurikulum terbaru tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Materinya terdiri atas struktur, komponen tubuh manusia, perkembangan, serta fungsi tubuh manusia, meliputi nutrisi, enzim, oksidasi biologi, metabolisme karbohidrat, metabolisme lipid, metabolisme asam amino dan metabolisme purin pirimidin. Pembahasan dalam buku ini lengkap disertai dengan gambar-gambar yang ditujukan untuk membantu mahasiswa lebih memahami materi perkuliahan ilmu biomedik dasar.

Pendahuluan / Prolog

Ilmu Biomedik Dasar untuk Mahasiswa Keperawatan, Bekal Pelaksaaan Asuhan dengan Pendekatan Klinis
Ilmu biomedik adalah cabang ilmu kedokteran yang menggunakan asas-asas dan pengetahuan dasar ilmu pengetahuan alam (biologi, kimia dan fisika) untuk menjelaskan fenomena hidup pada tingkat molekul, sel, organ dan organisme utuh, hubungannya dengan penyakit dan mencarikan serta mengembangkan bahan yang tepat untuk mencegah, mengobati dan memulihkan kerusakan akibat penyakit. Ilmu biomedik bertujuan menangani masalah kesehatan/kedokteran yang belum terpecahkan dengan pendekatan klinis. Penting bagi tenaga keperawatan memahami ilmu ini sebagai bekal dalam melaksanakan asuhan keperawatan.

Dengan mempelajari ilmu biomedik, mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan tugasnya sebagai ahli madya keperawatan program studi D-3 Keperawatan yang kompeten bekerja di rumah sakit, puskesmas, dan di masyarakat, melakukan penyesuaian dalam rangka menjawab tuntutan dan tantangan kompetisi nasional dan global. Dengan terbitnya buku ini diharapkan mahasiswa dapat memahami Ilmu Biomedik Dasar dengan baik dan dapat mengembangkan kurikulum baru tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), sehingga pemahaman mahasiswa terhadap materi Ilmu Biomedik Dasar dapat berkembang luas sesuai dengan kurikulum baru.

Penulis

Syaifuddin - Drs. H. Syaifuddin, A.Mk.

Lahir di Padang Panjang, 27 November 1948. Penulis mengawali kariernya sebagai pelaksana keperawatan di RSUP M. Jamil Padang pada tahun 1970–1974. Penulis mendapatkan gelar sarjana dari FKIP Universitas Syiah Yusuf, Tangerang bidang pendidikan pada 1989. Penulis menyelesaikan pendidikan D-3 Keperawatan di Poltekkes Depkes Jakarta III pada 2004.

Berbekal pengalamannya mengajar selama lebih dari 20 tahun di berbagai sekolah perawat kesehatan, penulis diangkat menjadi dosen tetap di Akademi Keperawatan Persahabatan, Jakarta sejak 1998 dan pada 2002 menjadi staf di Poltekkes Depkes Jakarta III, Jurusan Keperawatan hingga saat ini selain sebagai dosen tidak tetap di berbagai akademi keperawatan.

Daftar Isi

Sampul Depan
Profil Penulis
Kata Pengantar
Pendahuluan
Bab 1: Pengantar Ilmu Anatomi Fisiologi Dan Konsep Homeostasis
     Anatomi Tubuh Manusia
          Kedudukan Anatomi dalam Keperawatan
          Definisi Anatomi
          Cabang-Cabang Ilmu Anatomi
     Fisiologi Tubuh Manusia
          Tujuan Ilmu Fisiologi
          Dasar Fisiologi Manusia
          Tingkat Organisasi dalam Tubuh
     Homeostasis
          Definisi Homeostasis
          Keseimbangan Homeostasis
           Sistem Sirkulasi
           Faktor-Faktor Lingkungan Internal
           Sistem Tubuh untuk Homeostasis
           Gaya dalam Gerakan Zat
           Gangguan Homeostasis
Bab 2: Sel dan Jaringan
     Sel Tubuh Manusia
           Membran Sel
           Sitoplasma
           Inti Sel
           Kromatin
     Fisiologi Sel
           Sistem Fungsional Sel
           Organ Pencernaan Sel (Lisosom)
           Pergerakan Sel
           Proses Pembelahan Sel
     Jaringan Dasar Tubuh
           Jaringan Penutup
           Jaringan Penunjang
           Jaringan Ikat Khusus (Cairan)
           Jaringan Otot
           Jaringan Saraf
Bab 3: Sistem Integumen Dan Sensasi Kulit
     Struktur Kulit
           Makroskopis Kulit
           Mikroskopis Kulit
           Lapisan Kulit
           Kelenjar-Kelenjar kulit
     Pembuluh Darah
           Aliran Limfe
           Saraf Kulit
     Pelengkap kulit
     Fisiologi Kulit
           Sirkulasi pada Kulit
           Sirkulasi di Bawah Kulit
           Fungsi Kulit secara Umum
     Sensasi Kulit (Indra Rasa/Raba)
           Modalitas Rasa Kulit
Bab 4: Sistem Muskuloskeletal
     Sistem Kerangka dan Sendi
           Pembentukan Tulang
           Susunan Tulang secara Garis besar
           Fungsi Tulang secara Umum
           Fungsi Tulang secara Khusus
     Histologi Tulang
           Suplai Peredaran Darah Tulang
     Biologi Tulang
     Tulang-Tulang Kerangka
           Rangka Kepala
           Os Parietal
           Os Oksipitalis
           Os Temporalis
           Dasar Tengkorak (Basis Kranii)
           Tengkorak Wajah (Splanknokranium)
           Ekstremitas Superior
           Tulang Kerangka Dada
           Ekstremitas Inferior
     Sistem Persendian (Ilmu Gerak)
     Fisiologi Pergerakan
           Gerakan Pengungkit
           Gerakan Kolumna Vertebralis
     Sistem Muskuloskeletal
     Susunan Otot Kerangka
          Otot Kepala
          Otot Leher
          Otot Bahu
          Otot-Otot Ekstremitas Atas
          Otot-Otot Dada
          Otot-Otot Rongga Perut
          Otot-Otot Pelvis
          Otot-Otot Punggung
          Otot-Otot Ekstremitas Bawah
     Fisiologi Otot Kerangka
           Susunan Otot Kerangka
     Mekanisme Kontraksi Otot Rangka
           Mekanisme Umum dalam Kontraksi Otot
           Perubahan Bentuk Otot
Bab 5: Sistem Persarafan I: Susunan Saraf Pusat
     Pengertian Sistem Persarafan
           Dasar-Dasar Fisiologi Saraf
     Susunan Saraf Sentral (Pusat)
           Perkembangan Susunan Saraf Pusat
     Selaput Otak (Meningen)
     Sistem Ventrikel
     Otak
           Serebrum (Otak Besar)
          Serebelum (Otak Kecil)
                Fungsi Serebelum
     Batang Otak
           Diensefalon
           Mesensefalon
           Pons Varoli
     Medula Spinalis
           Struktur Bagian Dalam
Bab 6: Sistem Persarafan II: Susunan Saraf Tepi
     Nervus Kranial (Saraf Otak)
           Fungsi Nervus Kranial
           Komponen Saraf Kranial
     Fisiologi Sistem Saraf
           Dasar-Dasar Fisiologi Saraf
           Pola Umum Sistem Saraf
           Tugas Pokok Sistem Saraf
           Pengolahan Informasi
           Tingkat Utama Sistem Saraf
     Sinaps
     Refleks
           Pengertian Refleks
           Lengkung Refleks
           Jenis Refleks
           Potensial Generator
     Reseptor Sensoris
           Jenis Reseptor Sensoris
     Pengaturan Motorik
           Sistem Saraf Motorik
           Korteks Motorik Primer
     Sensasi Somatik (Nyeri)
           Sifat Nyeri
     Sensasi Suhu
     Pengaturan Gerak dan Sikap
           Fungsi Piramidal
           Sikap
Bab 7: Sistem pengindraan
     Sensasi Sensoris
     Indra Penglihatan
           Pertimbangan Anatomi
           Fisiologi Penglihatan
           Mekanisme Foto Reseptor
           Otak dan Penglihatan
     Indra Pendengaran
           Fisiologi Pendengaran
           Pusat Pendengaran dan Hubungannya
           Fungsi Korteks Serebri pada Pendengaran
           Sistem  Penciuman
           Pusat Olfaktori di Otak
           Fisiologi Penciuman
           Kelainan Penciuman
     Indra Pengecap
           Organ Reseptor
           Fisiologi Pengecapan
           Rangsangan Reseptor
Bab 8: Sistem Endokrin
     Hormon
           Fisiologi Hormon
           Mekanisme Kerja Hormon pada Tingkat Sel
     Kelenjar Endokrin
           Kelenjar Hipofisis
           Fisiologi Kelenjar Hipofisis
           Kelenjar Tiroid
           Fisiologi Hormon Tiroid
           Kelainan-Kelainan Tiroid
           Kelenjar Paratiroid
     Fisiologi Kelejar Paratiroid
           Hormon Kalsitonin (CTH)
           Kelenjar Timus
     Kelenjar Adrenal
          Korteks Adrenal
          Medula Adrenal
           Kelenjar Pienalis (Epifisis)
           Kelenjar Pankreas
           Kelenjar Gonad
           Sistem Hormon Reproduksi Wanita
          Endokrinologi Kehamilan
Bab 9:
Sistem Kardiovaskular dan Peredaran Darah
     Jantung
           Lapisan Jantung
           Ruang-Ruang Jantung
           Peredaran Darah Jantung
     Fisiologi Jantung
           Fungsi Umum Otot Jantung
           Elektrofisiologi Sel Otot Jantung
           Siklus Jantung
           Fungsi Jantung Sebagai Pompa
           Sistem Konduksi pada Jantung
           Curah Jantung
           Faktor-Faktor Utama yang Memengaruhi Kerja Jantung
           Persarafan Jantung
     Bunyi Jantung
           Tahapan Bunyi Jantung
     Energi untuk Kontraksi Jantung
           Konsumsi Oksigen Jantung
     Pengaturan Fungsi Jantung
     Sistem Sirkulasi Darah
           Pembuluh Darah
     Fisiologi Vaskular
           Fungsional Sirkulasi
           Tekanan Darah
           Sistem Pembuluh Limfe
           Kapiler Limfe
     Fisiologi Kelenjar Limfe
     Sistem Limpa
Bab 10: Sistem limfatik dan Pertahanan Tubuh
     Konsep Dasar Imunitas
     Sistem Limfatik
           Karakteristik Sistem Limfatik
           Fisiologi Cairan Limfe
     Mekanisme Pertahanan Tubuh
     Imunitas
           Respons Imun Nonspesifik
           Respons Imun Spesifik
          Limfosit Sel T dan Perannya terhadap Respons Imun
          Limfosit B Imunitas yang Diperantarai Antibodi
           Antigen dan Antibodi
           Hormon pada Respons Imun
           Gangguan Autoimun, Imunodefisiensi, dan Alergi
     Faktor-Faktor yang Memengaruhi Sistem Imun
Bab 11: Sistem Pernapasan
     Biologi Sistem Pernapasan
     Organ-Organ Pernapasan
           Hidung (Nasal)
           Faring (Tekak)
           Laring (Pangkal Tenggorok)
           Trakea (Batang Tenggorok)
           Bronkus (Cabang Tenggorok)
           Pulmo (Paru-Paru)
           Sinus Pleura
           Ligamentum Pulmonal
          Fisiologi Pernapasan
                Mekanisme Pernapasan
               Transpor Gas antara Paru-Paru dan Jaringan
                Pengaturan pernapasan
               Ventilasi Mekanis
                Cara Kerja Pernapasan
                Proses Transpor Oksigen
                Pernapasan dan Pertukaran O2 dan CO2 dalam Alveolar
Bab 12: Sistem pencernaan
     Organ-Organ Struktur Pencernaan
           Mulut (Oris)
           Tekak (Faring)
           Kerongkongan (Esofagus)
           Lambung (Ventrikulus)
           Rektum
           Anus
     Peristiwa yang Terjadi dalam Sistem Pencernaan
           Fungsi Utama Sistem Pencernaan
     Proses Pencernaan
           Prinsip-Prinsip Dasar
           Pengaturan Saraf
           Pengaturan Hormonal
           Gastrin
           Kolesistokinin-Pankreozimin (CCK-PZ)
           Sekretin
           Fase Pengendalian Gastrointestinal
           Gerakan Fungsional Gastrointestinal
           Peritoneum
           Hati
           Fisiologi Hati
           Kandung Empedu
           Pankreas
Bab 13: Sistem Perkemihan
     Ginjal
           Struktur Ginjal
           Struktur Mikroskopis Ginjal
           Ureter
           Vesika Urinaria
           Uretra
     Fisiologi Sistem Perkemihan
           Fungsi Homeostasis Sistem Urinaria
           Fisiologi Ginjal
           Proses Pembentukan Urine
           Keseimbangan Asam-Basa di Ginjal
     Fisiologi Pengaruh Hormon
           Keseimbangan Asam-Basa di Ginjal
           Reabsorpsi dan Sekresi Tubulus
          Pengosongan Kandung Kemih
Bab 14: Keseimbangan Cairan,
Elektrolit, dan asam-basa
     Cairan dan Elektrolit
           Keseimbangan Cairan
           Distribusi Cairan Tubuh
           Komposisi Cairan dan Elektrolit
           Satuan Pengukuran Zat Terlarut
           Perpindahan Cairan Tubuh dan Elektrolit
     Keseimbangan Elektrolit
           Osmosis
           Difusi
           Pengaturan Faal dari Cairan dan Elektrolit
           Dinding Kapiler
           Edema
           Dehidrasi
     Keseimbangan Asam-Basa
           Sistem Dapar (Buffer)
           Gangguan Homeostasis Asam-Basa
           Karakteristik Darah
Bab 15: Sistem darah
     Komponen Padat Darah
           Sel Darah Merah (Eritrosit)
           Sel Darah Putih (Leukosit)
           Sel Pembeku Darah (Trombosit)
           Plasma Darah
     Fungsi Darah
          Sel-Sel Darah
           Sel Darah Putih atau Leukosit
           Trombosit atau Keping Darah (Platelet)
           Plasma Darah
Bab 16: Sistem Reproduksi
     Organ Reproduksi Laki-Laki
           Organ Reproduksi Eksterna
           Organ Reproduksi Interna
           Bangun Penyambung
     Fisiologi Reproduksi Laki-Laki
           Spermatogenesis
           Hormon pada Pria
     Fisiologi Sperma
           Pematangan Sperma
           Penyimpanan Sperma
           Fisiologi Sperma yang Matang
           Kegiatan Seksual Pria
           Pengaturan Fungsi Reproduksi
     Organ Reproduksi Wanita
           Genitalia Eksterna
           Genitalia Interna
     Sirkulasi Darah Janin
           Peredaran Darah Janin
     Fisiologi Reproduksi Wanita
           Menstruasi
           Hormon Wanita
           Sifat Kimia Hormon Kelamin
           Ovulasi
           Pembuahan
          Perjalanan Sperma ke Tempat Pembuahan
     Kelenjar Mamae
           Struktur Kelenjar Mamae
           Pembuluh Darah Mamae
     Fisiologi Laktasi
           Pubertas dan Menarke
           Menopause
Bab 17: Metabolisme I: Enzim, Koenzim,  Oksidasi Biologi
     Metabolisme Basal
           Anabolisme dan Katabolisme
           Kecepatan Metabolisme
     Enzim
           Struktur Enzim
           Fungsi Enzim
           Mekanisme Pengaturan Enzim
           Koenzim
     Oksidasi Biologi
           Cara Mempertahankan Suhu Tubuh
           Suhu Lingkungan dan Suhu Tubuh
           Pengaturan Suhu Tubuh
Bab 18: Metabolisme II: Metabolisme Karbohidrat Dan LIPID
     Metabolisme Karbohidrat
           Fungsi Karbohidrat untuk Tubuh
           Respiratif Oksidatif
     Sistem Elektron (Transpor Hidrogen) dan Fosforilasi Oksidatif
     Metabolisme Lipid
           Biosintesis Asam Lemak dan Pembentukan Asam Lemak
           Metabolisme Kolesterol
           Pengangkutan dan Penyimpanan Lemak
          Metabolisme Lipid
Bab 19: Metabolisme III: metabolisme Protein, Purin,. dan Pirimidin
     Metabolisme Protein
           Proses Pencernaan Metabolisme Protein
          Proses Pengubahan Protein dalam Tubuh
     Purin dan Pirimidin
           Metabolisme Purin dan Pirimidin
           Fungsi Pirin dan Pirimidin
           Tahapan Biosintesis Purin dan Pirimidin
           Interaksi Metabolik
Indeks
Sampul Belakang