Ikhtisar
Buku yang mengupas perkembangan teknologi umat manusia relatif jarang ditemui, apalagi yang ditulis dalam bahasa Indonesia. Lebih jarang lagi buku yang mengupas perkembangan teknologi yang dikaitkan dengan dimensi perkembangan budaya dari masa ke masa.
Demikian pula di Indonesia, perkembangan teknologi dapat dirunut ke belakang dari era manusia prasejarah Zaman Batu yang telah mendiami wilayah Nusantara. Meski banyak dipengaruhi oleh budaya dari luar, perkembangan teknologi di wilayah Nusantara relatif stagnan, kurang berkembang, dan kurang berkontribusi terhadap pembentukan cikal-bakal ilmu pengetahuan (sains). Meski diakui bahwa beberapa dekade lalu pada akhir era penjajahan Belanda, banyak perkembangan ilmu pengetahuan yang telah disumbangkan, namun kini menjadi tanda tanya besar bagaimana kontribusi tersebut terhadap teknologi dan kemakmuran bangsa?
Sebagai pakar teknologi sekaligus pemerhati masalah sosial budaya, M. Sahari Besari dengan tepat meramu keterkaitan teknologi dengan upaya penciptaan kemakmuran umat manusia. Berawal dari pertanyaan besar yang acap kali diajukan orang yaitu, “Apakah bangsa Indonesia mampu bangkit dari krisis maha dahsyat yang berawal di tahun 1998 lalu?”, M. Sahari Besari melakukan pengamatan, pengkajian, serta riset mengenai relasi timbal balik antara masyarakat dan teknologi dengan tujuan utamanya untuk menyoroti pengaruh teknologi terhadap perkembangan umat manusia, terutama yang bermukim di Nusantara.
Dari uraian komprehensif layaknya seorang sejarawan yang bercerita—dari zaman Prasejarah, masa Yunani-Romawi Kuno, Renaissance, Kolonialisme hingga masa milenium ini—M. Sahari Besari mampu mengidentifikasi bahwa budaya yang berkembang di Nusantara ini memiliki kontribusi terhadap lambannya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Nusantara. Mengapa dan bagaimana semua ini terjadi merupakan pertanyaan yang kemudian diajukan, namun yang lebih penting adalah apa saja langkah dan cara untuk mengembangkan teknologi di Nusantara yang selanjutnya akan mampu membawa keadilan dan kemakmuran bagi seluruh bangsa Indonesia.
Buku ini ditujukan bagi kalangan akademisi, peneliti, dosen, mahasiswa, birokrat perumus kebijakan, praktisi, dan siapa saja yang memiliki perhatian terhadap pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia.
Pendahuluan / Prolog
Judul: Teknologi di Nusantara: 40 Abad Hambatan Inovasi
Teknologi untuk Kelangsungan Hidup Manusia Teknologi tidak lagi sebagai instrumen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi menjadi instrumen yang lebih krusial bagi kelangsungan (survival) hidup manusia. Terpaan globalisasi yang terjadi saat ini sebenarnya bukan merupakan kasus pertama yang pernah dihadapi oleh bangsa-bangsa di Nusantara.
Globalisasi serupa telah terjadi di Nusantara ketika bangsa Belanda mendarat di Banten yang dilanjutkan dengan dominasi dan cengkeraman kekuasaan Verenigde Oost-Indische Compagnie. Berbeda dengan yang terjadi saat ini, globalisasi pada saat itu diikuti dengan persaingan fisik bersenjata di antara mereka (bangsa Eropa), tetapi modusnya sama, yaitu menerapkan teknologi kontemporer yang mereka kuasai saat itu untuk menguasai bangsa Nusantara. Pada saat itu, mereka datang dengan teknologi yang jauh lebih maju daripada yang dimiliki masyarakat Nusantara, di antaranya teknologi perkapalan dan persenjataan.
Buku Teknologi di Nusantara: 40 Abad Hambatan Inovasi membahas perkembangan teknologi yang berhubungan dengan perkembangan ilmu pengetahuan (sains) dan masyarakat penggunanya dengan menerapkan pendekatan materialisme pada seluruh uraian dan analisis yang disajikan dalam buku ini. Berbicara materialisme, tentu tidak dapat lepas dari individualisme, demokrasi, dan kapitalisme.
Tujuan buku ini tidak untuk membahas ketiga fenomena tersebut secara mendalam, tetapi lebih ditinjau sebagai hasil evolusi nilai sosial manusia dalam hidup bermasyarakat. Tujuan utamanya adalah untuk menyoroti pengaruh teknologi terhadap perkembangan masyarakat, terutama yang bermukim di Nusantara.
Penulis
Mohamad Sahari Besari - adalah sarjana teknik sipil, bidang struktur, lulusan ITB tahun 1960. Kemudian pada tahun 1961, penulis melanjutkan studi pascasarjana di Cornell University, Ithaca, New York dan meraih gelar M.Sc. pada tahun 1962. Karena kondisi politik yang konfrontatif antara Amerika Serikat dan Indonesia yang tidak mendukung, penulis kembali ke tanah air. Kemudian, dengan terbinanya kembali hubungan Indonesia-Amerika Serikat yang lebih bersahabat pada era Orde Baru, penulis berangkat lagi ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studi S3 pada University of Wisconsin, Madison, di negara bagian Wisconsin pada tahun 1971. Kali ini penulis mendapat beasiswa dari Ford Foundation. Penulis meraih gelar Ph.D. pada tahun 1975.
Daftar Isi
Sampul depan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bagian Pertama
Bab 1
Pendahuluan: Masalah Tanpa Jawaban?
Bab 2 Manusia, Teknologi, dan Sains
Kebutuhan Dasar Manusia
Masyarakat Purba dan Teknologi Batu
Manusia Pemburu dan Pengumpul
Teknologi dalam Revolusi Agrikultur
Teknologi Irigasi
Bahasa dan Teknologi Komunikasi
Roda dan Transportasi Darat
Teknologi Transportasi Air
Kota dan Teknologi Konstruksi
Peradaban Yunani Klasik
Zaman Pertengahan
Teleskop dan Mikroskop
Interaksi antara Manusia, Teknologi, dan Sains
Bab 3 Inovasi Teknologi di Eropa Zaman Pertengahan
Teknologi Cina
Sains dan Teknologi Eropa Zaman Pertengahan
Inovasi dan Alih Teknologi
Perlengkapan Kuda
Palu Godam Tenaga Air
Jam: Penunjuk Waktu Mekanis
Kompas dan Navigasi
Kemudi Buritan dan Teknologi Perkapalan
Lensa
Mesiu, Senjata Berlaras, dan Meriam
Alkohol dan Teknologi Distilasi
Kertas dan Percetakan
Menuju Era Renaisans
Bab 4 Renaisans
Pergeseran Idealisme
Jalan Laut ke Timur Jauh
Paradigma Baru dari Hasil Observasi
Eksperimen Uji Coba
Eksperimen Terancang Galileo
Falsafah Sains Modern
Mekanika Newton
Pendorong Internal Sains dan Teknologi
Bab 5 Revolusi Industri
Pergantian Sumber Daya Energi
Perkakas dan Mesin Menggantikan Manusia
Enjin Uap dan Wahana Transportasi
Presedensi dari Sains
Kolonialisme dan Imperialisme
Kapitalisme dan Demokrasi
Bagian Kedua
Bab 6 Sains dan Teknologi Nusantara
Teknologi Nusantara Purba
Sains dan Matematika di Nusantara
Teknologi Austronesia
Teknologi Perahu
Kultur Padi
Berburu Ikan Paus
Komunikasi
Metalurgi Keris
Arsitektur dan Struktur Bangunan
Teknologi Printing Batik
Jamu Tradisional
Roda, Kereta, dan Jalan Raya
Bab 7 Hindia-Belanda dalam Abad ke-19
Anteseden Hindia-Belanda
De Groote Postweg dan Teknologi Komunikasi
Cultuurstelsel dan Sistem Irigasi
Sistem Perkeretaapian
Sistem Besar Teknologi Lainnya
Pribumi dari Perspektif Teknologi
Bab 8 Inovasi Teknologi
Definisi Teknologi
Titian Inovasi
Inovasi Teknologi Komposit
Infrastruktur Inovasi
Nilai Tambah Teknologi
Pendanaan Proses Inovasi
Inovasi Teknologi di Negara Berkembang
Jalan Pintas Inovasi Teknologi: Suatu Strategi
Spektrum Teknologi Modern
Transfer, Operasi, dan Konsumsi Teknologi
Kapitalisme: Daya Dorong Internal Inovasi Teknologi
Paradigma Ekonomi Baru
Bab 9 Budaya dan Teknologi
Peradaban Planet Bumi
Nilai Dasar Budaya
Dominasi Budaya Barat
Budaya Barat di Amerika Selatan
Budaya Barat di Asia
Pengaruh Budaya Barat di Cina
Pengaruh Budaya Barat di Jepang
Restorasi Meiji
Pengaruh Budaya Barat di Nusantara
Mengubah Budaya?
Bab 10 Keajaiban Ekonomi Jepang
Evolusi Sosial Bangsa Jepang
Sumber Daya Inkonvensional
Kapital Sosial
Bab 11 Nusantara Abad ke-20
Sains dan Teknologi di Hindia-Belanda Abad ke-20
Dua Puluh Tahun Masa Gejolak
Menuju Teknologi Maju
Menghidupkan Proses Inovasi
Transfer Teknologi Terhambat
Bab 12 Pendidikan, Riset, dan Teknologi
Masa Awal Pendidikan
Pendidikan Kolonial
Pendidikan di Republik Indonesia
Falsafah Sistem Pendidikan di Indonesia
Tradisi Mendidik yang Membelenggu
Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi
Riset Nasional
Pendidikan bagi Rakyat
Bab 13 Abstraksi atau Preservasi: Dilema Manusia
Konflik antara Manusia dan Alam
Manusia, Pangan, dan Energi
Kriteria Baru Bagi Teknologi
Pembangunan Berkelanjutan
Bab 14 Menatap Masa Depan
Memenuhi Kebutuhan Manusia
Teknologi Mapan, Bakalan, dan Masa Depan
Mengelola Pertumbuhan Teknologi
Memperlancar Proses Inovasi Nasional
Bab 15 Penutup: Sebuah Catatan
Kepribadian Budaya Lama
Sistem Nilai Modern
Perubahan Budaya
Kemakmuran dan Kekayaan
Demokrasi
Teknologi
Pendidikan
Anjungan Politik Pemerintah
Catatan
Daftar Pustaka
Indeks
Tentang Penulis
Sampul belakang