Ada banyak amal yang dapat mengantarkan seorang hamba meraih surga. Di antaranya ialah berwakaf. Siapa yang melakukannya dengan keikhlasan, niscaya pintu surga akan dibukakan oleh Allah SWT untuknya.
Sekitar 1.400 tahun lalu, ketika turun ayat, “Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan balasan pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banya, yaitu pada hari ketika kau melihat orang mukmin lakilaki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka), ‘Pada hari ini ada berita gembira untukmu (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungaisungai yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang banyak.’” (QS. al-Hadid [57]: 11-12)
Mengetahui hal itu, Abu Dahdah alAnshari berkata kepada Rasulullah saw. “Wahai Rasulullah, Allah menginginkan pinjaman dari kami?” Rasulullah saw menjawab, “Benar, wahai Abu Dahdah. Ia kemudian berkata, “Perlihatkanlah kepadaku tanganmu ya Rasulullah.” Rasulullah kemudian mengulurkan tangannya. Abu Dahdah pun berkata, “Sesungguhnya aku telah meminjamkan (mewakafkan) kebunku kepada Rabbku.” Ketika itu, kebun yang ia wakafkan memiliki 600 pohon kurma, sedangkan Ummu Dahdah dan keluarganya juga berada di sana. Kemudian, Abu Dahdah datang dan menyeru, “Hai Ummu Dahdah! Lalu dijawabnya, “Iya.”
