Dengan kembali terbukanya perbatasan Eropa bagi wisatawan, kita bisa menikmati lagi plesiran di Benua Biru. Pantai berpasir putih, matahari musim panas yang bersinar cerah, hingga kesempatan mengulik sejarah maupun budaya tersedia. Ischia, pulau vulkanik di Teluk Napoli, Italia, bisa menjadi salah satunya. Menyandang gelar Pulau Terbaik di Dunia dengan Pemandangan dan Aktivitas Wisata 2022 dari Travel+Leisure, pulau kecil ini bisa jadi masuk bucket list Anda tahun ini. Berbeda dengan tetangganya Pulau Capri yang kerap dipenuhi turis dan terkenal mewah, Ischia populer di kalangan penduduk setempat dan sedikit penduduk Eropa. Padahal pulau penuh pantai indah, desa kuno, kastil, dan sejumlah mata air panas alami ini tak kalah menariknya.
1. Piazza Antica Reggia Saat berlabuh, kita akan disambut ibu kota modern Ischia, Porto, dengan bar dan restoran serta deretan taksi yang parkir di sepanjang Banchina Olimpica dan Via Iasolino. Bersantailah sejenak di teras-teras kedai kopi untuk menikmati secangkir kopi atau gelato dengan pemandangan menawan diselingi para pengendara Vespa. Mulailah perjalanan di Ischia dari bundaran di persimpangan Via Porto dan Via Iasolino. Lanjut menuju Via Osservatorio melewati Palazzo Reale di Ischia, jika menyukai jalan-jalan yang tenang di bawah naungan pohon rindang.
2. Castello Aragonese Pulau kecil di pantai timur Ischia yang indah ini memiliki kastil abad pertengahan Aragon sebagai daya tarik. Kastil tersebut bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari pelabuhan melewati hotel, restoran pizza, dan Taman Pineta Mirtina yang rimbun atau sekitar 7 menit berkendara. Awalnya, kastil ini bernama Castrum Gironis, yang diambil dari Girone (Hiero) dari Syracuse (permukiman pertama yang berasal dari abad kelima SM). Nama saat ini berasal dari dinasti yang paling mempengaruhi penampilan karakteristik pulau, yakni Alfonso I dari Aragon pada abad ke-15.
