Meta Platforms meluncurkan headset virtual dan realitas campuran, Quest Pro, pada Selasa, 11 Oktober yang menandai tonggak sejarah bagi terobosan yang dilakukan Chief Executive Meta, Mark Zuckerberg, ke pasar kelas atas untuk perangkat komputasi realitas yang diperluas. Meta Quest Pro adalah entri pertama dalam jajaran perangkat high-end baru Meta dan dilengkapi dengan beberapa fitur inovatif, termasuk sensor resolusi tinggi untuk pengalaman mixed reality (MR), layar LCD, desain baru, serta mata pelacakan dan ekspresi wajah alami, sehingga avatar pengguna membuatnya lebih alami di VR.
Meta Quest Pro menampilkan arsitektur sensor baru dengan resolusi tinggi, kamera menghadap ke luar yang menangkap empat kali jumlah piksel daripada kamera eksternal Meta Quest 2. Headset baru ini berharga $1.100 lebih mahal daripada Meta Quest 2 dan berisi teknologi baru seperti chip komputer seluler Snapdragon canggih, yang dikembangkan menggunakan Qualcomm yang membantu perangkat menghasilkan grafik yang lebih canggih. Quest Pro juga telah meningkatkan pengontrol layar sentuh yang memiliki sensor bawaan, memungkinkan pelacakan tangan yang lebih baik, dan lensa baru untuk pengalaman membaca yang lebih baik.
