Tampilkan di aplikasi

Daya tarik tusuk rambut

Majalah Womens Obsession - Edisi 94
22 November 2022

Majalah Womens Obsession - Edisi 94

Tusuk rambut

Womens Obsession
Tusuk rambut atau tusuk konde merupakan salah satu aksesori yang umum digunakan untuk mengikat rambut. Umumnya hiasan kepala yang satu ini terbuat dari besi, tembaga, emas, hingga kayu. Di Indonesia, tusuk konde umum digunakan para perempuan, terutama masyarakat Jawa. Selain di Tanah Air, negara lain yang juga dekat dengan tusuk rambut adalah Jepang. Dihiasi dengan permata, tusuk konde dapat mempercantik tatanan rambut.

Pada abad ke-18, tusuk konde memiliki bentuk melengkung pada pangkalnya. Tampilannya pun lebih sederhana tanpa ada hiasan permata. Dibuat dengan bahan dasar campuran tembaga dan perak, bentuk tusuk konde pada awal tahun 1930-an kerap berbentuk tipis, pipih, dan bagian pangkal melengkung, sementara di tengah lebih lancip.

Pada pertengahan tahun 1930, banyak perempuan Belanda yang menggunakan tusuk rambut dengan hiasan batu permata. Mereka umumnya mengenakan aksesori ini untuk sanggul ceplok. Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 1940- an tusuk konde banyak dibuat dengan bahan dasar cangkang penyu-penyu berwarna cokelat kehitaman dan cokelat muda.

Pada masa itu, tusuk rambut tidak hanya terdiri dari satu batang, melainkan tiga batang yang menjadi satu kesatuan. Dua bagian ditusukkan dari arah samping kanan dan kiri, satu bagian lain digunakan di tengah dengan cara ditusukkan dari arah atas ke bawah. Pada prasasti Jawa Kuno, tusuk konde menjadi hadiah yang biasa diberikan para pejabat dalam upacara pendirian sebuah desa baru.

Salah satu jenis tusuk konde tradisional yang ada di Indonesia adalah tusuk konde patri tiup. Tusuk konde patri tiup merupakan salah satu kerajinan tangan khas Kotagede, Yogyakarta. Dibuat dengan bahan dasar kuningan, tusuk rambut yang satu ini memiliki filosofi mendalam, yakni kesabaran, ketulusan, dan keikhlasan.
Majalah Womens Obsession di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI