Tampilkan di aplikasi

Teori Kontrak Dan Nobel Ekonomi 2016

Majalah 1000guru - Edisi 67
20 Desember 2016

Majalah 1000guru - Edisi 67
1000guru
Bayangkan kita adalah seorang pemilik restoran sebagai usaha sampingan. Karena kitasehariharinya sibuk dengan pekerjaan utama, kita merekrut teman baik sebagai manajer untuk mengelola restoran tersebut. Bagaimana kita bisa yakin bahwa si manajer ini selalu berusaha mengelola restoran kamu sebaik-baiknya untuk kepentingan kita? Contoh ini adalah salah satu masalah dunia nyata yang termasuk dalam topik contract theory (teori kontrak). Dengan penelitian yang berfokus pada teori kontrak, Prof. Oliver Hart (Harvard University) dan Prof. Bengt Holmström (MIT) meraih penghargaan hadiah Nobel Ekonomi tahun 2016.

Oliver Hart dan Bengt Holmström, pemenang Nobel Ekonomi 2016.

Kenapa sih kita perlu kontrak? Dalam dunia bisnis dan sosial modern, semua relasi selalu didasari oleh kontrak. Ada kontrak antara pemilik restoran dengan manajer pengelola, ada kontrak antara manajer perusahaan dengan staf bawahannya, ada juga kontrak antara bank dan pengusaha yang meminjam uang, dan lain-lain. Kontrak berfungsi untuk mengatur dan membatasi perilaku individu di masa depan, diharapkan supaya perilaku masing-masing individu yang terlibat dalam kontrak tidak merugikan satu sama lain. Sederhananya, kontrak yang optimal diperlukan untuk membuat orang-orang bekerja sama dengan sebaik-baiknya.

Di sinilah pentingnya kontribusi kedua pemenang Nobel Ekonomi 2016 ini. Dalam risetnya masing-masing, mereka merumuskan teori kontrak yang pada intinya menjawab dua hal utama: (1) kenapa kontrak bermacammacam desainnya dan (2) desain yang bagaimana yang bagus untuk mencapai tujuan optimal dari masingmasing perusahaan.
Majalah 1000guru di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI