Tampilkan di aplikasi

Jamur Pelapuk: Agen Biologis Delignifikasi Limbah Sawit

Majalah 1000guru - Edisi 67
20 Desember 2016

Majalah 1000guru - Edisi 67
1000guru
Tahukah teman-teman, bahwa Indonesia merupakan salah satu penghasil minyak sawit terbesar di dunia? Minyak sawit atau minyak kelapa sawit adalah minyak nabati yang dapat dikonsumsi dan merupakan hasil dari mesokarp buah pohon kelapa sawit, umumnya dari spesies Elaeis guineensis, dan sedikit dari spesies Elaeis oleifera dan Attalea maripa.

Minyak sawit tersebut dapat digunakan untuk berbagai variasi makanan, kosmetik, dan produk kebersihan.

Selain itu, minyak sawit merupakan minyak yang paling banyak dikonsumsi dan diproduksi di dunia karena proses produksinya cukup mudah dilakukan dan tergolong murah. Dalam pengolahannya, produksi minyak sawit tersebut menghasilkan limbah berupa cairan dan padatan. Salah satu contoh limbah padatan adalah tandan kosong kelapa sawit (TKKS), yaitu setiap pengolahan 1 ton buah tandan sawit menghasilkan TKKS sekitar 22-23% atau sebanyak 220-230 kg.

Limbah TKKS tersebut memiliki kandungan lignoselulosa (lignin, selulosa, dan hemiselulosa) yang tinggi. Kandungan selulosa dan hemiselulosa dapat dimanfaatkan dan dikonversi menjadi produk dengan nilai ekonomi yang tinggi, yaitu seperti bahan baku bioetanol dan pakan alami ternak. Akan tetapi, pada proses pengolahannya terdapat berbagai kendala. Salah satunya adalah keberadaan lignin yang mengikat kuat selulosa dan hemiselulosa sehingga perlu dilakukan pengolahan awal pada bahan lignoselulosa tersebut.

Lignin merupakan komponen lignoselulosa yang paling sulit didegradasi karena merupakan makromolekul yang terdiri dari unit fenilpropanoid dan dihubungkan oleh beberapa ikatan kovalen.
Majalah 1000guru di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI