Ikhtisar
Pendidikan Akhlaqul Karimah persepektif ilmu Tasawwuf merupakan salah satu dari ajaran Islam yang harus dimiliki oleh setiap individu seorang muslim dalam menunaikan kehidupannya sehari-hari. Oleh karena itu, akhlak menjadi sangat penting bagi manusia dalam hubungannya dengan sang Khaliq dan dengan sesame manusia. Akhlak mempengaruhi kualitas kepribadian orang yang menyatukan pola berpikir, berbuat, dan bersikap, minat falsafah hidup dan keberagamannya.
Kajian tentang akhlak di dalam Islam yang berlandaskan AlQur’an dan Hadits Rasulullah Saw bersabda,”Akut inggalkan untuk kalian dua perkara, kalian tidak akan tersesat selama berpegang teguh dengannya, yaitu Kitabullah (Al-Qur’an) dan sunnah Rasulullah Saw (Al-Hadist). (HR.Muslim). idak mungkin untuk mengesampingkan seorang pemikir yang bertaraf Internasional, yaitu Al-Ghazali.
Pendahuluan / Prolog
Pendidikan Dalam Ilmu Tasawwuf
Pengertian pendidikan Tasawwuf yang lebih menekankan pada upaya meluruskan niat dalam hati dan memahami Substansi atau Esensi sesuatu seperti Ibadah kepada Allah pengertiannya yang benar adalah Manifestasi dari Iman, Islam dan Ihsan. Manusia tidak akan pernah merasakan Nikmat-nya beribadah kepada Allah kecuali apabila dia memahami dan menyadari Hakikat, Substansi atau Esensi dari Ibadah itu sendiri. Sedangkan Iman, Islam dan Ihsan itu jelas mencakup seluruh aspek kehidupan manusia Lahir dan Batin.
Pendidikan merupakan upaya sadar mendidik manusia agar memiliki kecerdasan dan kemampuan untuk dapat melakukan penalaran dalam segala bidang. Pendidikan juga merupakan upaya untuk menfasilitasi individu lain dalam mencapai kemandirian, serta kematangan mental sehingga dapat bersaing didalam kompetisi kehidupan.
Pendidikan mempunyai banyak aspek, diantaranya pendidikan secara Mentalitas, Kognitif, dan Akhlak. Diantara ketiga aspek pendidikan tersebut, pendidikan Akhlak menjadi sentral utama dalam segala hal, karena Akhlak merupakan fondasi untuk pembentukan kepribadian seseorang.
Abdurrahman An-Nahlawi juga berpendapat akan tetapi lebih cenderung mengartikan pendidikan dengan kata Tarbiyah, yang berasal dari tiga sumber kata, yang pertama adalah Rabba-Yarbu yang mempunyai arti tambah atau tumbuh, karena pendidikan adalah misi untuk menambah bekal pengetahuan pada anak, dan yang kedua adalah berasal dari kata Rabiya-Yarba yang mempunyai arti besar, karena pendidikan mempunyai arti membesarkan jiwa seseorang untuk memperluas wawasan anak. ketiga adalah dari kata, Rabba-Yarubbu, yang berarti memperbaiki, menguasai urusan, menuntun, menjaga, dan memelihara.
Menurut Ki Hajar Dewantara mengemukakan tentang pengertianpendidikanyaitu, daya danupayauntuk memajukan perkembangan budi pekerti pikiran (Intelek) dan jasmani dari seorang anak. Poerwada menjelaskan bahwa pendidikan adalah sebuah cara perbuatan dan sebagainya, mengajar atau mengajarkan serta memberikan pengetahuan atau pelajaran. Maka upaya untuk memajukan anak adalah menyikapi subyek didik sebagai pribadi yang potensial serta nantinya mampu berdiri dan maju atas kekuatannya.
Penulis
Hefdon Assawqi - Lahir di kota Pamekasan pada 21 Desember 1995, kemudian dia sekolah TK (taman kanak-kanak) di MI NURUR RAHMAH Kembang Kuning Kaduara Barat (2002-2003) sekaligus melanjutkan sekolah MI di situ juga (2003-2009), dan di MADRASAH AL-IHSAN Prompong Kaduara Barat (2003-2006), kemudian pindah ke MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH ALUBUDIYAH Talang Montok Larangan Pamekasan (2006-2009), dia melanjutkan studinya di TMI AL-AMIEN Prenduan Sumenep Madura. Ia menempuh studinya selama enam (6) tahun (2009-2015), serta melanjutkan mondok lagi di Pondok Pesantren Darul ‘Ulum dua Al-Wahidiyah Gersempal Omben Sampang (2016-2017), kemudian dia sekarang kuliah S1 di IDIA AL-AMIEN Prenduan (2017-2021), dia merupakan anak pertama dari dua bersaudara: Hefdon Assawqi serta adiknya yang bernama Faidatul Hasanah, yang di lahirkan oleh pasangan suami istri KH.Affan Ahmadi Baisuni dan Nyai HJ. Sitti Hasanah.
Daftar Isi
Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I: Pendidikan Dalam Ilmu Tasawwuf
Bab II: Akhlaqul Karimah Persepektif Ilmu Tasawwuf
Bab III: Istilah Dan Dasardasar Ilmu Tasawwuf
Bab IV: Tokoh-tokoh Pendidikan Ilmu Tasawwuf
Bab V: Sejarah Dan Perkembangan Ilmu Tasawwuf Dalam Pendidikan Agama Islam
Bab VI: Cara Mendidik Akhlaqul Karimah Persepektif Ilmu Tasawwuf
Bab VII: Pendidikan Akhlaqul Karimah Manusia Terhadap Allah
Bab VIII: Pendidikan Akhlaqul Karimah Manusia Terhadap Rasulullah SAW
Bab IX: Pendidikan Akhlaqul Karimah Manusia Terhadap Diri Sendiri
Bab X: Pendidikan Akhlaqul Karimah Manusia Terhadap Lingkungan
Daftar Pustaka
Profil Penulis
