Tampilkan di aplikasi

Buku Adab hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Mengasah Jiwa Kepemimpinan

Peran Organisasi Kemahasiswaan

1 Pembaca
Rp 65.000 23%
Rp 50.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 150.000 13%
Rp 43.333 /orang
Rp 130.000

5 Pembaca
Rp 250.000 20%
Rp 40.000 /orang
Rp 200.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Setelah Indonesia mendapatkan kemerdekaanya hingga sampai saat ini, telah banyak catatan gerakan kepemudaan melalui oraganisasi-organisasi kemahasiswaan yang banyak melahirkan pemimpin pemimpin besar di kancah nasional.

Namun, saat ini jati diri mahasiswa Indonesia mengalami Krisis akut Identitas kepribadian dan karakter diri telah luntur. Rasa Nasionalisme dan jiwa kepemimpinan hanya menjadi bayangsemu. Apalagi mahasiswa sekarang ini memiliki berbagai persoalan seperti radikalisme, individualis, dan hedonism, tantangan ini juga menghambat pembentukan jati diri seorang mahasiswa yang digadang-gadang menjadi agent of change atau Social Control. Terlebih dengan semakin menguatnya atmosfir individualism di kalangan mahasiswa tentu akan menghambat pembentukan sifat kepemimpinan dan mahasiswa yang individualis tidak akan memiliki rasa solideritas.

Buku ini hadir untuk untuk mengasah kembali jiwa kepemimpinan mahasiswa melalui teknik kaderisasi dalam organisasi kemahasiswaan yang terstruktur dan terencana.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Siha Abdurohim, M.Pd. / H. Masduki Duryat / Aji Permana
Editor: Abduloh, SKM

Penerbit: Adab
ISBN: 9786236233610
Terbit: Februari 2021 , 133 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Setelah Indonesia mendapatkan kemerdekaanya hingga sampai saat ini, telah banyak catatan gerakan kepemudaan melalui oraganisasi-organisasi kemahasiswaan yang banyak melahirkan pemimpin pemimpin besar di kancah nasional.

Namun, saat ini jati diri mahasiswa Indonesia mengalami Krisis akut Identitas kepribadian dan karakter diri telah luntur. Rasa Nasionalisme dan jiwa kepemimpinan hanya menjadi bayangsemu. Apalagi mahasiswa sekarang ini memiliki berbagai persoalan seperti radikalisme, individualis, dan hedonism, tantangan ini juga menghambat pembentukan jati diri seorang mahasiswa yang digadang-gadang menjadi agent of change atau Social Control. Terlebih dengan semakin menguatnya atmosfir individualism di kalangan mahasiswa tentu akan menghambat pembentukan sifat kepemimpinan dan mahasiswa yang individualis tidak akan memiliki rasa solideritas.

Buku ini hadir untuk untuk mengasah kembali jiwa kepemimpinan mahasiswa melalui teknik kaderisasi dalam organisasi kemahasiswaan yang terstruktur dan terencana.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan atas limpahan rahmat dan bimbingan Allah SWT. yang telah memberikan kemampuan kepada penulis dalam menyelesaikan buku ini.

Serta tidak lupa shalawat serta salam selalu kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, shahabat, serta pengikut beliau hingga akhir zaman.

Setelah Indonesia mendapatkan kemerdekaanya hingga sampai saat ini, telah banyak catatan gerakan kepemudaan melalui oraganisasi-organisasi kemahasiswaan yang banyak melahirkan pemimpin pemimpin besar di kancah nasional.

Namun, saat ini jati diri mahasiswa Indonesia mengalami Krisis akut Identitas kepribadian dan karakter diri telah luntur.

Rasa Nasionalisme dan jiwa kepemimpinan hanya menjadi bayang semu. Apalagi mahasiswa sekarang ini memiliki berbagai persoalan seperti radikalisme, individualis, dan hedonism, tantangan ini juga menghambat pembentukan jati diri seorang mahasiswa yang digadang-gadang menjadi agent of change atau Social Control. Terlebih dengan semakin menguat­nya­atmosfr­individualism di kalangan mahasiswa KATA PENGANTAR ivMengasah Jiwa Kepemimpinan: Peran Organisasi Kemahasiswaan tentu akan menghambat pembentukan sifat kepemimpinan dan mahasiswa yang individualis tidak akan memiliki rasa solideritas, itulah kenapa buku ini hadir untuk untuk mengasah kembali jiwa kepemimpinan mahasiswa melalui peran organisasi kemahasiswaan.

Penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan buku ini tidak akan terlepas dari kekurangan. Maka dari itu, penulis memohon maaf dan mengharapkan saran yang membangun untuk perbaikan karya penulis berikutnya. Semoga amal ibadah kita dibalas oleh Allah SWT dan kita semua mendapatkan rahman dan rahim-Nya. Aamiin.

Selamat membaca.

Penulis

Siha Abdurohim, M.Pd. - Siha Abdurohim, M.Pd. lahir di Indramayu, pada Rabu tanggal 02 Januari 1991, Penulis adalah putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Ade Danuri dan Darkunah tinggal di Desa Sukra Blok Kedondong RT: 003 RW: 004 Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat.

Tercatat penulis mengenyam pendidikannya, bersekolah di SDN Sukra V Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat pada tahun 1997 dan lulus pada tahun 2003, lalu pada tahun 2003-2014 belajar di Pondok pesantren KHAS Kempek asuhan Buya Ja’far Shodik Aqil Sirodj (Almaghfurlah) kakak kandung KH.

Said Aqil Sirodj (Ketua Umum PBNU). Selain belajar di pesantren, penulis juga melanjutkan pendidikan di MTS KHAS Kempek Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon pada tahun 2003 dan lulus pada tahun 2006, kemudian melanjutkan di Madrasah Aliyah KHAS Kempek Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon pada tahun 2006 dan lulus pada Tahun 2009.

Berikutnya di tahun 2010, Penulis melanjutkan studinya ke Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon dengan mengambil Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Lulusan di tahun 2014.

Setelah dari Pesantren KHAS Kempek Cirebon, pada pertengahan tahun 2015, Penulis melanjutkan pendidikannya ke Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan mengambil Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan berhasil menyelesaikan di tahun 2018.
H. Masduki Duryat - H. Masduki Duryat, lahir pada tanggal 12 Januari 1968 di Indramayu, Jawa Barat. Ia merupakan putra keempat dari tujuh bersaudara keluarga Bapak H. Duryat (alm.) dan Ibu Hj. Zaetun. Telah menyelesaikan pendidikan formal untuk pendidikan dasar pada tahun 1982 di SD Negeri Kandanghaur III Indramayu dan MI PUI di Kandanghaur Indramayu tahun 1982, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ibnu Hajar Kandanghaur Indramayu lulus tahun 1985. Untuk jenjang pendidikan tingkat atas lulus tahun 1988 dari Pendidikan Guru Agama (PGA) Negeri Cirebon.

Gelar Sarjana (S1) Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada Desember tahun 1992. Pendidikan Pascasarjana (S2) ditempuhnya setelah 14 tahun kemudian di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Cirebon Prodi Ilmu Pendidikan, Konsentrasi Manajemen Pendidikan Islam selesai tahun 2008. Melanjutkan studi Program Doktoral (S3) di Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung Prodi Ilmu Pendidikan, Konsentrasi Manajemen Pendidikan selesai 3 Desember tahun 2014.
Aji Permana - Aji Permana panggilan Aji lahir di Indramayu pada tanggal 15 Mei 1994 dari pasangan suami istri Bapak Kusnaedi dan Ibu Juhaeriyah. Peneliti adalah anak ketiga dari Lima bersaudara. Peneliti sekarang bertempat tinggal di Desa Sukajati RT. 009 RW. 003 Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu.

Pendidikan yang telah ditempuh oleh peneliti yaitu SD Persatuan Umat Islam Haurgeulis tahun lulus 2006, SMP Persatuan Umat Islam Haurgeulis tahun lulus 2009, SMK Persatuan Umat Islam tahun lulus 2012. Berikutnya, Berkuliah diprogram S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di STKIP Al-Amin Indramayu lulus pada tahun 2021, sampai dengan penulisan skripsi, peneliti masih terdaftar sebagai mahasiswa program S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di STKIP AlAmin Indramayu. Pengalaman pertama mengajar tentunya tidak semudah yang dibayangkan, karena menjadi seorang guru harus mampu mengelola kelas dan membimbing anak-anak, menasehatinya dan memahami semua karakter peserta didik, 124Mengasah Jiwa Kepemimpinan: Peran Organisasi Kemahasiswaan sejak tahun 2018 sudah mulai mengajar, di SMK Darushsholihin Kroya sampai dengan sekarang.

Riwayat organisasi, menjadi Presiden Mahasiswa STKIP AlAmin Indramayu pada tahun 2016-2017, menjadi Kordinator BEM Se-Indramayu barat pada tahun 2017 pada tahun itu juga menjabat Wakil Ketua dalam pengurus Komisariat PMII STKIP Al-Amin Indramayu. Menjabat Sekertaris Wakil Ketua III Bidang Keagamaan di Pengurus Cabang PMII Kabupaten Indramayu.


Editor

Abduloh, SKM - Nama : ABDULOH, SKM
NIK : 3212172707890002
Alamat Perusahaan : Jl. Kristal Blok H2 Perum Griya Permata Pabean Pabean Udik Indramayu Jawa Barat
No.Hp/Tlp : 081221151025

Daftar Isi

Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I. Peran dan Sejarah Organisasi Kemahasiswaan
Bab II. Literasi Teori
     A. Peran
     B. Organisasi
     C. Mahasiswa
     D. Pergerakan Mahasiswa
     E. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
     F. Kepemimpinan
Bab III. Studi Kasus Organisasi Kemahasiswaan
     A. Hasil Studi Kasus
     B. Pembahasan
Daftar Pustaka
Profil Penulis