Kepribadian suatu bangsa akan tercermin melalui budayanya. Itulah yang dihadirkan para penulis dalam buku ini. Melalui judul “Potret Tradisi Negeriku”, pembaca disuguhkan dengan berbagai perspektif budaya yang beranekaragam dari berbagai daerah di Maluku, bahkan budaya Dayak pun disuguhkan dalam buku ini.

Tulisan-tulisan dalam buku ini lahir sebagai potret terhadap realitas kearifan lokal dan wujud dari identitas nasional. Buku ini diinisiasi oleh Fransisca Jallie Pattiruhu, MH selaku dosen Matakuliah Kewarganegaraan, bersama mahasiswa PAK angkatan 2020 FIPK- IAKN Ambon. Buku ini tidak hanya sebagai produk matakuliah, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal nusantara dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Di bawah tema “Identitas Negeriku”, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen Angkatan 2020 menuliskan hasil pemikiran dan pengalaman empiris mereka terhadap kearifan lokal yang ada di daerah masing-masing. Membaca buku ini seakan pembaca sedang berwisata budaya untuk mengenal Jati diri dan identitas budaya Masyarakat melalui tradisi lisan yang hidup dan berkembang sampai saat ini.

Tulisan-tulisan dalam buku ini lahir sebagai potret terhadap realitas kearifan lokal dan wujud dari identitas nasional. Buku ini diinisiasi oleh Fransisca Jallie Pattiruhu, MH selaku dosen Matakuliah Kewarganegaraan, bersama mahasiswa PAK angkatan 2020 FIPKIAKN Ambon. Buku ini tidak hanya sebagai produk matakuliah, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal nusantara dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Di bawah tema “Identitas Negeriku”, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen Angkatan 2020 menuliskan hasil pemikiran dan pengalaman empiris mereka terhadap kearifan lokal yang ada di daerah masing-masing. Membaca buku ini seakan pembaca sedang berwisata budaya untuk mengenal Jati diri dan identitas budaya Masyarakat melalui tradisi lisan yang hidup dan berkembang sampai saat ini.

Buku ini hadir untuk memperkaya bahan bacaan yang bersumber dari keanekaragaman kearifan lokal masyarakat, yang secara dominan menyuguhkan tradisi lisan di Maluku. Buku ini tidak hanya menyuguhkan informasi dan pengetahuan semata, tetapi menjadi dokumen pemertahanan budaya yang dapat dibaca oleh generasi selanjutnya.

Selain itu, kehadiran buku ini menjadi bukti penguatan literasi menulis di kalangan mahasiswa.

Kepribadian suatu bangsa akan tercermin melalui budayanya. Itulah yang dihadirkan para penulis dalam buku ini. Melalui judul “Potret Tradisi Negeriku”, pembaca disuguhkan dengan berbagai perspektif budaya yang beranekaragam dari berbagai daerah di Maluku, bahkan budaya Dayak pun disuguhkan dalam buku ini.

Tulisan-tulisan dalam buku ini lahir sebagai potret terhadap realitas kearifan lokal dan wujud dari identitas nasional. Buku ini diinisiasi oleh Fransisca Jallie Pattiruhu, MH selaku dosen Matakuliah Kewarganegaraan, bersama mahasiswa PAK angkatan 2020 FIPK-IAKN Ambon. Buku ini tidak hanya sebagai produk matakuliah, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal nusantara dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Di bawah tema “Identitas Negeriku”, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen Angkatan 2020 menuliskan hasil pemikiran dan pengalaman empiris mereka terhadap kearifan lokal yang ada di daerah masing-masing. Membaca buku ini seakan pembaca sedang berwisata budaya untuk mengenal Jati diri dan identitas budaya Masyarakat melalui tradisi lisan yang hidup dan berkembang sampai saat ini. Buku ini hadir untuk memperkaya bahan bacaan yang bersumber dari keanekaragaman kearifan lokal masyarakat, yang secara dominan menyuguhkan tradisi lisan di Maluku. Buku ini tidak hanya menyuguhkan informasi dan pengetahuan semata, tetapi menjadi dokumen pemertahanan budaya yang dapat dibaca oleh generasi selanjutnya.

Selain itu, kehadiran buku ini menjadi bukti penguatan literasi menulis di kalangan mahasiswa.

Disadari bahwa kumpulan tulisan dan pemikiran mahasiswa dalam buku ini belum secara utuh memotret kekayaan budaya secara keseluruhan dari berbagai daerah, namun secara eksplisit telah mengungkapkan identitas nasional yang masih dipertahankan sampai saat ini.

Akhir kata, penghargaan dan apresiasi diberikan kepada para penulis dan Dosen Matakuliah Kewarganegaraan, beserta pihak penerbit yang telah terlibat dalam proses penyusunan hingga penerbitan buku ini.

Semoga buku ini memberi manfaat bagi para pembaca.

Ambon, September 2021
Marlen Wariunsora, M.Pd.

Cover
Hak Cipta
Kata Pengantar
Daftar Isi
1. “Tai Minya”
     Pengolahan Tai Minya
     Manfaat Tai Minya
     Perkembangan Tradisi Pembuatan Tai Minya pada Masa Kini
2. Garis Keturunan Pemimpin
3. Identitas Kebudayaan
4. “Kahua”
     Mengenal Negeri Horale
     Kahua
5. Seka Kerbau sebagai Identitas
     Tradisi Seka Kerbau di Era Masa Kini
6. Budaya Masohi
7. Kekuatan Pela Gandong
8. Ikatan Persaudaran Negeri
     Tarian Cakalele-Amalohy
     Rumah Baleou Negeri Kamarian
9. Hubungan Pela
10. Hubungan Antara
     HATU=BATU dan MARI=GAME.
11. Batu Pamali
12. Gawai Dayak
Profil Penulis
Cover Belakang